GATRABALI.COM, BULELENG – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), menegaskan komitmen mereka untuk membangun sarana prasarana olahraga bertaraf internasional di Bali, khususnya di Desa Jinengdalem, Buleleng.
Rencana ini bertujuan menjadikan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja sebagai pusat penyelenggaraan multi event olahraga skala nasional dan internasional, termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON) jika digelar di Bali.
Hal tersebut disampaikan oleh Koster-Giri saat menghadiri uji publik di Gedung Auditorium Undiksha, Rabu, 6 November 2024.
Koster menjelaskan, Bali membutuhkan fasilitas olahraga berkelas dunia untuk mendukung penyelenggaraan event besar seperti PON.
“Bali mesti memiliki sarana prasarana olahraga berkelas dunia. Supaya PON bisa diselenggarakan di Bali,” kata Wayan Koster.
Koster yang sebelumnya menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, mengungkapkan bahwa selama masa jabatannya, ia telah memperjuangkan pembangunan fasilitas olahraga di Undiksha, termasuk lapangan basket, tenis, dan asrama mahasiswa.
“Rencana waktu itu adalah menjadikan Undiksha sebagai lembaga yang mengembangkan sistem keolahragaan di Bali, terutama dengan adanya fakultas olahraga di sini,” jelasnya.
Ke depan, Koster-Giri berencana membangun stadion internasional untuk sepak bola dan fasilitas olahraga lainnya di lahan milik Undiksha di Jinengdalem.
“Saya sudah tanya ke rektor Undiksha, masih ada lahan, dan kami akan membangun stadion bertaraf internasional untuk sepakbola dan cabang olahraga lainnya di sana,” ungkap Koster.
Pembangunan fasilitas olahraga ini juga bertujuan agar mahasiswa Undiksha tidak hanya belajar ilmu olahraga, tetapi juga dapat berperan aktif dalam memajukan olahraga di Bali.
“Ini agar Undiksha bisa menjadi home base untuk PON dan Buleleng berkembang, tidak hanya dalam pendidikan, tetapi juga olahraga,” tambahnya.
Sementara itu, Cawagub Bali nomor 2, Nyoman Giri Prasta, menyatakan bahwa Koster-Giri berkomitmen membangun sports center di setiap kecamatan di Buleleng, mirip dengan yang telah dilakukan di Badung.
“Komitmen kita adalah memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” ujar Giri Prasta.
Kegiatan uji publik ini dihadiri oleh sekitar 1300 mahasiswa Undiksha dan dimoderatori oleh Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd.
Dalam acara ini, delapan panelis yang terdiri dari tujuh profesor dan satu presiden mahasiswa turut serta memberikan pertanyaan kepada paslon Koster-Giri mengenai berbagai isu, termasuk olahraga, pendidikan, dan pembangunan daerah.
Dengan rencana pembangunan sarana olahraga bertaraf internasional ini, Koster-Giri berharap Bali dapat semakin dikenal sebagai pusat olahraga yang berkelas dunia, seiring dengan pengembangan sektor lainnya. (gb)