GATRABALI.COM, KLUNGKUNG – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga Klungkung dengan program pendidikan dan kesehatan gratis.
Dalam kampanye mereka di Klungkung, pasangan Koster-Giri menjanjikan layanan pendidikan tanpa biaya bagi semua jenjang dari SD hingga SMA/SMK serta layanan kesehatan “plus-plus” di puskesmas dan rumah sakit setempat.
“Kami jamin pendidikan di Klungkung gratis, mulai SD, SMP, SMA, dan SMK. Jika terpilih, kami akan tingkatkan layanan kesehatan menjadi plus-plus bagi krama Bali. Kami menjamin warga Klungkung berobat ke puskesmas dan RS tidak bayar 1.000 rupiah pun,” ujar Nyoman Giri Prasta di hadapan ribuan warga Klungkung.
Menurut Giri, janji ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah diterapkan oleh Bupati Klungkung dua periode, Nyoman Suwirta.
Kini, program tersebut akan dilanjutkan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 2, Made Satria dan Tjokorda Gede Agung (Satriya).
Giri menegaskan bahwa program Koster-Giri memang dirancang untuk mendukung masyarakat kecil di Bali.
Dalam suasana kampanye yang meriah, Giri Prasta menyemangati warga dengan menanyakan apakah mereka merasa cocok dengan program yang ditawarkan.
Warga yang memadati Banjar Mergan dan beberapa desa di Klungkung menyambut dengan antusias, menjawab serempak “cocok” dan “lanjutkan.”
Giri juga menanyakan apakah warga Klungkung “sayang” pada Koster-Giri dan Satriya. Jawaban warga menggema dengan seruan “sayang,” menandakan dukungan kuat terhadap pasangan calon tersebut.
Selain menjelaskan visi-misi, Koster-Giri mendengarkan berbagai aspirasi warga Klungkung, yang menyampaikan harapan untuk pembangunan yang lebih besar dan berkelanjutan di daerah mereka.
Warga juga memberikan apresiasi atas bantuan Koster-Giri selama menjabat, termasuk dalam pembangunan fasilitas desa, pemberian gong untuk Sekaa Teruna Teruni (STT), dan restorasi pura.
Pada kesempatan yang sama, Cagub Wayan Koster mengulas sejumlah program monumental yang berhasil diwujudkan selama periode pertama kepemimpinannya sebagai Gubernur Bali pada 2018-2023.
Koster menekankan bahwa meskipun pada Pilgub 2018 perolehan suaranya di Klungkung tidak signifikan, ia tetap fokus membangun daerah tersebut dengan berbagai program strategis. Program-program ini mencakup pembangunan Pusat Kebudayaan Bali (PKB), Pelabuhan Sampalan, serta pelestarian kearifan lokal seperti kain endek, songket, arak Bali, dan salak Klungkung.
“Saat tiang menjadi Gubernur Bali, tiang juga membangun Klungkung dengan menjaga budaya, perekonomian, infrastruktur, pariwisata, penggunaan aksara Bali, dan pakaian adat. Inilah identitas kita sebagai orang Bali,” ungkap Koster.
Kampanye di Klungkung ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Nyoman Suwirta dan pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Klungkung, Satriya. Para pendukung Koster-Giri dan Satriya berkomitmen penuh untuk mencoblos pasangan calon nomor urut 2 pada Pilgub Bali yang akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. (gb)
){kind=link}