Rabu, April 2, 2025
BerandaBaliLestarikan Budaya Bali, Karang Taruna Desa Kesiman Adakan Lomba Gebogan dan Ngulat...

Lestarikan Budaya Bali, Karang Taruna Desa Kesiman Adakan Lomba Gebogan dan Ngulat Tipat

GATRABALI.COM, DENPASAR – Karang Taruna Kertha Widya Santhi Desa Kesiman Kertalangu menggelar serangkaian lomba budaya dalam rangka Bulan Bakti Karang Taruna. Acara yang dihadiri oleh seluruh Sekaa Taruna desa tersebut resmi dibuka oleh Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, pada Minggu, 23 Juni 2024.

Camat Denpasar Timur, Ketut Sri Karyawati, dalam sambutannya mengapresiasi semangat gotong royong dan kebersamaan yang tercermin dari setiap pelaksanaan lomba. Menurutnya, acara ini tidak hanya berfungsi untuk melestarikan budaya lokal, tetapi juga untuk mempererat tali persaudaraan sesuai dengan nilai-nilai Vasudhaiva Kutumbakam, yaitu semangat persatuan dalam keberagaman.

Baca Juga  Dinsos Buleleng Buka Temu Karya Karang Taruna Tahun 2023

“Acara seperti ini tidak hanya melestarikan budaya kita, tetapi juga mempererat tali persaudaraan serta memberikan pemahaman tradisi adat budaya Bali sesuai dengan pakemnya,” ujar Sri Karyawati.

I Made Suena, Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melestarikan seni dan budaya Bali serta meningkatkan kebersamaan di masyarakat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momen berharga untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya Bali kepada generasi muda,” kata Suena.

Lomba yang diadakan kali ini merupakan yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh Karang Taruna Kertha Widya Santhi. Berbagai jenis lomba seperti ngelawar, pembuatan gebogan, ngulat klakat, dan ngulat tipat berhasil menarik perhatian banyak peserta. Lomba ngelawar, sebagai contoh, menjadi magnet utama dengan peserta yang antusias mengikuti tradisi kuliner khas Bali ini.

Baca Juga  Unik! Tradisi Gebug Ende Desa Patas dapat Datangkan Hujan

Selain itu, lomba membuat gebogan yang merupakan persembahan dari susunan buah-buahan dan bunga juga menampilkan kreativitas indah dari peserta. Sementara lomba ngulat klakat dan ngulat tipat yang melibatkan keterampilan tangan anak-anak SD dalam menganyam janur, turut memamerkan kekayaan seni dan budaya lokal.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak kami, termasuk sekaa teruna, dapat terus mewariskan dan melestarikan seni budaya Bali. Dengan adanya kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat Desa Kesiman Kertalangu semakin mencintai dan menjaga warisan budaya yang ada,” tambah Suena.

Baca Juga  Festival Lelakut 2024 Digelar untuk Memperingati Kearifan Lokal dan Tradisi Sawah di Jembrana

Acara ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pelestarian budaya bagi masyarakat setempat. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut untuk menyemarakkan kehidupan sosial dan budaya di Desa Kesiman Kertalangu. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments