GATRABALI.com, BADUNG – Cuaca panas masih menerpa beberapa daerah di Bali akhirnya berdampak ke hasil panen padi berupa gabah yang ikut menurun.
Kondisi ini misalnya di rasakan salah satu petani yang juga pelaku usaha penyosohan beras di Subak Guming, Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, I Made Sumendra, kemarin, Senin, 6 November 2023, menurutnya cuaca panas berdampak ke bulir-butir padi menjadi layu sehingga, berdampak ke berat serta jumlah hasil panen gabah saat di panen.
“Ya, tentu menjadi menurun hasilnya.Sebelumnya gabah dihasilkan mencapai 70 Kilogram per are kini hanya 55 hingga 60 Kilogram per are,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, terjadinya penurunan hasil panen sangat ditentukan juga dari penebasan padi dilakukan karena, semakin cepat melakukan penebasan padi maka semakin banyak gabah akan di peroleh sekali panennya.
“Menurut saya, jika pelaksanaan penebasan padi ini lambat dilakukan maka, berat gabah semakin menurun karena, semakin kering akibat suhu panas ini,” ucapnya.
Dia sangat berharap, semoga kondisi cuaca panas cepat berlalu sehingga hasil panen kembali seperti sebelumnya.(gun/gb)