Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliPemkab Buleleng dan Kemendagri Berkomitmen Kendalikan Inflasi Tahun 2024

Pemkab Buleleng dan Kemendagri Berkomitmen Kendalikan Inflasi Tahun 2024

GATRABALI.COM, BULELENG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengendalian inflasi di tingkat daerah dengan menyelenggarakan secara rutin rapat koordinasi (Rakor) melalui platform daring, Zoom Meeting.

Rapat ini secara khusus difokuskan pada upaya pengendalian inflasi di daerah untuk tahun 2024, yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Buleleng, Ni Made Rousmini beserta jajarannya hadir mengikuti rapat ini diruang Rapat Lobby Kantor Bupati Buleleng, Senin, 22 April 2024.

Baca Juga  PJ Bupati Lihadnyana Gelar Rakor Bersama KPU dan Bawaslu Buleleng

Rapat koordinasi daring ini diinisiasi sebagai respons terhadap pentingnya kerja sama lintas sektor dan lintas daerah dalam menghadapi tantangan ekonomi, terutama dalam menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya lonjakan inflasi yang dapat merugikan masyarakat.

Dalam sambutannya, Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan strategi pengendalian inflasi yang efektif.

“Melalui rapat koordinasi ini, kita dapat saling bertukar informasi, pengalaman, dan strategi dalam menghadapi tantangan pengendalian inflasi di tingkat daerah dan di harapkan kepada pemerintah daerah yang masuk daftar inflasi tinggi agar segera diatasi dan dicarikan solusinya,” ujarnya.

Baca Juga  Heboh, Mayat Pria Ditemukan Terdampar di Pantai Pebuahan 

Mendagri juga mengingatkan bahwa inflasi perlu terus dipantau dan diwaspadai setiap bulannya. Hal ini untuk mengantisipasi potensi lonjakan inflasi yang dapat berdampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Selama rapat, berbagai isu penting dibahas, seperti terjadinya ketegangan konflik timur tengah yang dapat berdampak pada krisis global, pemantauan pada harga-harga kebutuhan pokok, peran sektor-sektor terkait dalam menjaga stabilitas pasokan barang dan jasa, serta upaya-upaya kolaboratif antar-daerah dalam meningkatkan produksi dan distribusi.

Baca Juga  Dinkes Provinsi Bali Keluarkan Edaran untuk Tidak Meresepkan Obat Cair, 17 Kasus Gangguan Ginjal Akut di Bali dan 11 Meninggal Dunia

Rapat koordinasi daring ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi konkret bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan yang tepat guna menanggulangi inflasi di wilayahnya masing-masing.

Melalui platform Zoom Meeting, rapat koordinasi ini berhasil memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antar-daerah tanpa terbatas oleh jarak geografis, menjadikannya sebagai sarana yang efektif dalam membangun sinergi dan komunikasi yang dibutuhkan dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah dan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.(adv/gb)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments