GATRABALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Sekretaris Daerah (Sekda) I Gede Susila secara resmi membuka pelaksanaan Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 pada Kamis, 21 September 2024.
Acara berlangsung di Bumi Perkemahan Sekartaji, Sesandan, Tabanan, diikuti oleh 1154 peserta PPPK yang terdiri dari PPPK guru dan penyuluh pertanian.
Dalam sambutannya, Susila menekankan pentingnya orientasi ini sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri, memperkuat komitmen pelayanan publik, dan menyelaraskan persepsi di antara para Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini sesuai dengan amanat Keputusan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 289/K.1/PDP/07/2022 tentang pedoman orientasi PPPK.
“Melalui orientasi ini, diharapkan ASN dapat berkontribusi positif dalam pelayanan publik dan pembangunan di Kabupaten Tabanan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi upaya untuk menciptakan keselarasan visi ASN di lingkungan Pemkab Tabanan,” ujar Susila.
Dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu, Susila mengingatkan pentingnya netralitas ASN untuk menjaga integritas pemilu di Kabupaten Tabanan. Seluruh peserta orientasi juga mengikuti pengucapan ikrar netralitas ASN dan menandatangani pakta integritas.
“Netralitas ASN adalah kunci keberhasilan Pemilu yang jujur, adil, dan berintegritas. Pemerintah Kabupaten Tabanan akan terus menghimbau kepada ASN agar senantiasa menegakkan asas netralitas, baik dalam Pemilu Legislatif maupun Pemilu Kepala Daerah,” tegasnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), I Made Kristiadi Putra, dalam laporannya menyebutkan bahwa orientasi ini merupakan salah satu syarat wajib bagi PPPK sebelum masa kontraknya diperpanjang.
“Melalui orientasi ini, peserta akan mempelajari etika ASN, melakukan outbound, dan mengenal lebih jauh tentang Kabupaten Tabanan menggunakan Learning Management System (LMS) Matahari yang dikembangkan oleh Pemkab Tabanan,” jelas Kristiadi.
Susila juga mengajak seluruh peserta orientasi untuk aktif berinovasi dalam menjalankan tugas masing-masing. Ia menegaskan pentingnya semangat inovasi sebagai pondasi kemajuan daerah.
“Mari gaungkan jargon inovasi harga mati. Tanpa inovasi, dunia akan berhenti. ASN harus mampu menjadi motor penggerak perubahan dan inovasi di Kabupaten Tabanan,” pungkas Susila.
Kegiatan orientasi ini berlangsung selama dua hari hingga 22 November 2024, dengan harapan para PPPK dapat menjalankan tugas mereka secara profesional dan inovatif untuk mendukung visi pembangunan Kabupaten Tabanan yang lebih sejahtera. (gus/gb)