Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliPemprov Bali Perketat Pungutan Wisatawan Asing di Desa Wisata Penglipuran

Pemprov Bali Perketat Pungutan Wisatawan Asing di Desa Wisata Penglipuran

GATRABALI.COM, BANGLI – Desa Wisata Penglipuran, dengan keunikan bangunan tradisionalnya dan status “Desa Terbersih di Dunia”, siap menjadi salah satu tujuan kunjungan delegasi World Water Forum ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Pemerintah Provinsi Bali telah melakukan pengecekan kesiapan desa ini dalam menyambut para delegasi, sambil memastikan pelaksanaan Tourism Levy pada Rabu 8 Mei 2024.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menjelaskan bahwa Desa Wisata Penglipuran dipilih sebagai salah satu opsi kunjungan delegasi WWF.

Baca Juga  Pj Bupati Klungkung Harapkan RSUD Klungkung Lakukan Kalibrasi Mandiri Setelah Akreditasi Kemenkes

“Selain memastikan kesiapan desa dalam menyambut delegasi, mereka juga memantau pelaksanaan Pungutan Wisatawan Asing (PWA),” jelasnya.

Desa Wisata Penglipuran, dengan keunikan bangunan tradisional dari bambu, menjadi daya tarik utama di Bali. Tjok Bagus menekankan kesiapan Bali dalam menyambut kedatangan para delegasi, termasuk aspek akomodasi dan logistiknya, dengan menyediakan layanan sesuai dengan kebutuhan delegasi.

Manager Desa Wisata Penglipuran, I Wayan Sumiarta, menyatakan kebanggaannya karena desanya dipilih sebagai tempat kunjungan delegasi WWF. Infrastruktur, sarana prasarana, dan fasilitas yang ada di desa tersebut sudah sangat mendukung untuk menerima kunjungan delegasi kenegaraan.

Baca Juga  Bandara I Gusti Ngurah Rai Buka Rute Langsung ke Phuket, Tingkatkan Konektivitas Bali-Thailand

“Predikat Desa Terbaik di dunia yang disandang Penglipuran menambah nilai lebih bagi desa ini ujarnya.

Tren kunjungan ke Desa Wisata Penglipuran terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, rata-rata 3.000 wisatawan mengunjungi desa setiap harinya, dengan peningkatan menjadi 3.500 pada tahun 2024, termasuk kunjungan wisatawan asing yang meningkat dari 300 menjadi lebih dari 500 orang.

Baca Juga  Masyarakat Desa Adat Kelecung Berkumpul di Pengadilan Negeri Tabanan Mencari Keadilan

Saat pemantauan dilakukan, mayoritas wisatawan telah memahami dan membayar Pungutan Wisatawan Asing sesuai dengan peraturan setempat. Hanya sedikit wisatawan yang belum membayar, dan mereka langsung diarahkan untuk melakukan pembayaran melalui aplikasi Love Bali.

Dengan kesiapan dan keunikan Desa Wisata Penglipuran, Bali siap menyambut delegasi World Water Forum dengan hangat dan memberikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments