GATRABALI.COM, DENPASAR – Komandan Korem (Danrem) 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, S.H., memimpin pelepasan kegiatan Napak Tilas Pahlawan Nasional Brigjen TNI (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai, bertempat di depan Aula Korem 163/Wira Satya, Jalan PB. Sudirman, Denpasar, pada Senin, 11 November 2024.
Kegiatan ini bertujuan mengenang jasa kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai yang memimpin gerilya melawan penjajah demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kasrem 163/Wira Satya, Kasiren Korem 163/Wira Satya, Para Kasi Kasrem 163/Wira Satya, Kapenrem 163/Wira Satya, Pasi Komsos Korem 163/Wira Satya, Dandenma Korem 163/Wira Satya, Panitia serta para peserta kegiatan Napak Tilas Pahlawan Nasional Brigjen TNI (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai yang, serta para pejabat terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini.
“Kegiatan napak tilas ini sangat penting untuk membangkitkan semangat patriotisme generasi muda. Melalui napak tilas ini, diharapkan kita semua dapat lebih mendalami nilai-nilai perjuangan dan cinta terhadap bangsa,” ujar Danrem 163/Wira Satya.
Danrem juga mengingatkan peserta tentang pentingnya mengenang sejarah perjuangan lokal Bali, seperti Perang Puputan Margarana yang dipimpin oleh I Gusti Ngurah Rai dan diperingati pada 20 November setiap tahunnya.
“Brigjen TNI (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai adalah simbol patriotisme yang harus kita hargai. Semangat beliau dalam mempertahankan kemerdekaan tanpa pamrih adalah inspirasi bagi kita semua,” tambahnya.
Lebih lanjut, Danrem berharap peserta napak tilas mampu meresapi nilai-nilai perjuangan para pahlawan. Dengan semangat patriotisme, disiplin, dan cinta tanah air yang kuat, ia berharap generasi muda mampu terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Generasi muda harus selalu siap menjaga persatuan dan solidaritas sebagai penerus bangsa yang berdaulat dan mandiri,” katanya.
Kegiatan napak tilas ini akan menempuh rute-rute historis yang menjadi saksi perjuangan I Gusti Ngurah Rai bersama pasukannya dalam gerilya melawan penjajah.
Rute ini dipilih untuk menggambarkan perjalanan panjang perjuangan yang penuh tantangan, yang diharapkan mampu menanamkan semangat patriotisme dan ketangguhan kepada para peserta.
Acara ini bukan sekadar mengenang, tetapi juga merupakan bentuk refleksi bagi masyarakat, terutama generasi muda, untuk memahami betapa berharganya perjuangan para pahlawan demi kemerdekaan.
Sebagai penutup, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra mengucapkan selamat kepada para peserta yang akan memulai perjalanan penuh makna ini, serta berpesan agar mereka tetap menjaga faktor keamanan dalam menjalankan napak tilas.
“Jaga faktor keamanan baik untuk personel maupun materil. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menjadi kenangan berharga bagi kita semua,” pesannya.
Dengan mengangkat semangat perjuangan para pahlawan melalui kegiatan napak tilas ini, diharapkan generasi muda Indonesia akan terus menghargai sejarah bangsa dan meneruskan perjuangan dalam menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (*/gb)
