GATRABALI.COM, BULELENG – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Buleleng mendapat hibah sebesar Rp1 miliar dari Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk rehabilitasi sarana panjat tebing.
Ketua FPTI Buleleng, H. Wahjoedi, menyampaikan bahwa anggaran tersebut akan digunakan untuk meningkatkan kualitas arena panjat tebing agar memenuhi standar nasional.
“Ada pelebaran, penggantian, perubahan jalur, dan peningkatan fasilitas lainnya. Untuk dinding kategori kecepatan, misalnya, akan diperlebar menjadi 12 meter agar sesuai dengan standar nasional,” jelas Wahjoedi.
Menurutnya, proses peningkatan standar arena ini dilakukan dengan koordinasi bersama pemerintah daerah dan diharapkan dapat mendukung prestasi atlet panjat tebing Buleleng di berbagai kejuaraan.
Selain itu, rehabilitasi ini juga berkaitan dengan kepercayaan yang diberikan kepada Buleleng sebagai tuan rumah Grand Final dua kejuaraan besar di Bali, yakni Grand Final Sirkuit Bali dan Grand Final Kejuaraan Eiger.
“Kita sudah menggelar rapat dengan pengurus lainnya dan akan membawa kejuaraan ini di kisaran bulan September, sekaligus memeriahkan HUT FPTI Buleleng,” tambah Wahjoedi.
Dengan adanya perbaikan sarana ini, diharapkan atlet-atlet panjat tebing Buleleng semakin termotivasi untuk berlatih dan meraih prestasi lebih tinggi di tingkat nasional maupun internasional. (gus/gb)
 Buleleng mendapat hibah sebesar Rp1 miliar dari Pemerintah Kabupaten Buleleng untuk rehabilitasi){kind=link}