GATRABALI.COM, JAKARTA – Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya, memaparkan serangkaian inovasi yang bertujuan memperkuat sektor pariwisata, meningkatkan keamanan wisatawan, serta mitigasi bencana di Bali.
Paparan ini disampaikan dalam Presentasi Kepala Daerah Nominator Innovative Government Award (IGA) 2024 yang berlangsung di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler, Bali rentan terhadap berbagai risiko multi-bencana, mulai dari tsunami hingga tantangan sosial.
Dalam presentasinya, Mahendra Jaya menekankan pentingnya inovasi dalam mitigasi risiko guna menciptakan ketertiban dan kenyamanan bagi wisatawan.
“Inovasi ini tidak hanya tentang pemulihan pascapandemi, tetapi juga kesiapan dalam menghadapi tantangan baru,” ungkap Mahendra Jaya.
Di antara inovasi yang diperkenalkan adalah Bali Tsunami Early Warning System (BTEWS) dan Polisi Pamong Praja Khusus Pariwisata, yang bertujuan untuk menjaga ketenteraman dan keamanan di destinasi wisata Bali.
Selain itu, dalam upaya pelestarian budaya, Bali juga memperkenalkan Keyboard Aksara Bali dan program pelatihan tari secara daring.
Semua upaya ini dilandaskan pada nilai-nilai Tri Hita Karana serta standar internasional Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability (CHSE).
Mahendra Jaya berharap inovasi yang diterapkan di Bali ini dapat diakui dalam ajang IGA 2024 sebagai model nasional dalam pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (gus/gb)