GATRABALI.COM, BULELENG – Tokoh masyarakat Desa Bukti, Gede Rusmata, memuji peran Wayan Koster dalam meningkatkan akses infrastruktur antara Denpasar dan Singaraja selama menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023.
Rusmata menyampaikan hal ini saat menghadiri simakrama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta, pada Rabu, 13 November 2024, di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Menurut Rusmata, pembangunan Short Cut Singaraja-Mengwi yang digagas Koster berhasil mempersingkat waktu perjalanan Denpasar-Singaraja menjadi sekitar dua jam. “Berkat Pak Koster, jalur Singaraja-Mengwi kini mulus, perjalanan jadi nyaman tanpa lagi mengalami jalan rusak,” ujarnya.
Selain infrastruktur jalan, Rusmata menyebut Koster telah berkontribusi pada pembangunan desa sejak menjadi anggota DPR RI, seperti pembangunan gedung serbaguna dan perbaikan pura.
Koster menyampaikan bahwa sejak awal masa jabatannya sebagai Gubernur Bali, ia berupaya mewujudkan proyek Short Cut Singaraja-Mengwi, bekerja sama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Provinsi Bali kemudian membebaskan lahan untuk proyek ini hingga titik 10, dengan dana sekitar Rp200 miliar dari APBD Bali.
Sebagai calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan, Koster menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan proyek ini. “Jika sudah selesai hingga Ambengan, perjalanan Denpasar-Singaraja bisa hanya satu setengah jam,” katanya.
Usai di Desa Bukti, Koster-Giri melanjutkan simakrama di Desa Ularan, Kecamatan Seririt, di mana tokoh desa, Muliasa, mengungkapkan dukungan warga kepada pasangan Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna. Muliasa juga mengingat kontribusi Koster sejak tahun 1993 dalam membantu pembangunan pura dan subak desa.
Muliasa mengajak warga menjaga kesehatan dan berpartisipasi pada pemungutan suara yang dijadwalkan pada Rabu, 27 November 2024, pukul 07.00 hingga 12.00 WITA. (gb)