Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliRektor Tegaskan ITB STIKOM Bali tak Terkait dengan Stikom Bandung

Rektor Tegaskan ITB STIKOM Bali tak Terkait dengan Stikom Bandung

GATRABALI.COM, DENPASAR – Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan menegaskan ITB STIKOM Bali tidak ada kaitan atau hubungannya dengan Stikom Bandung mengenai mencuatnya kasus pembatalan ijazah ratusan mahasiswa di Stikom Bandung.

“Saya tegaskan kasus di Stikom Bandung tidak ada kaitannya ITB STIKOM Bali. Kami yang sudah puluhan tahun bergerak di dunia pendidikan, tidak mungkin tanpa proses belajar dapat mengeluarkan ijazah,” kata Dadang Hermawan di Kampus ITB STIKOM Bali saat menyampaikan klarifikasi kepada awak media di Denpasar, Sabtu, 25 Januari 2025.

Ia menyampaikan, ITB STIKOM Bali ini adalah Institut Teknologi dan Bisnis, dengan nama STIKOM Bali sebagai merek yang sebelumnya sudah didaftarkan di Kemenkumham. Sementara Stikom Bandung merupakan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Bandung.

Baca Juga  Kuatkan Fondasi Layanan Pariwisata Berbasis Digital, Tim Dosen ITB STIKOM Bali Lakukan Pelatihan Teknologi Bagi Masyarakat Pelaku Wisata di Desa Belalang

Dadang pun merinci ITB STIKOM Bali berada di bawah Yayasan Widya Dharma Shanti (WDS). Yayasan ini menaungi empat perguruan tingg yakni, ITB STIKOM Bali di Renon, Denpasar, Politeknik Nasional (Polnas) di Tanjung Bungkak, Denpasar, Politeknik Ganesha Guru di Singaraja dan Universitas Teknologi Bandung (UTB), yang dulunya bernama Sekolah Tinggi Teknologi Bandung.

“Selain empat itu, tidak ada lagi perguruan tinggi lain di bawah STIKOM Grup yang dinaungi Yayasan Widya Dharma Shanti,” ujarnya menegaskan,

ITB STIKOM Bali sendiri memiliki tiga kampus yang semuanya berada di wilayah Bali, yaitu di Renon-Denpasar, Jimbaran dan Abiansemal.

Baca Juga  60 Nelayan Dapat Kompensasi Rumpon, Pj Bupati Buleleng Dorong Agar Cepat Cair

Yayasan Widya Dharma Shanti memang memiliki perguruan tinggi di Bandung yakni Universitas Teknologi Bandung (UTB), tetapi bukan Stikom Bandung.

Dikutip dari berbagai sumber, kisruh di Stikom Bandung merebak setelah adanya temuan tim evaluasi kinerja dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi pada 2024.

Masalah pun kompleks, seperti ada perbedaan nilai mahasiswa serta jumlah satuan kredit semester (SKS) yang termuat di Sistem Informasi Akademik (Siakad) Stikom Bandung dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi . Pihak kampus setempat juga belum mencantumkan Penomoran Ijazah Nasional (PIN) dari kementerian terkait.

“Jadi, sekali lagi ITB STIKOM Bali tidak ada kaitannya dengan Sekolah Tinggi Komunikasi Bandung,” tegasnya.

Baca Juga  Buleleng Development Festival (BDF) 2023 Diikuti 62 Ribu UMKM

Dadang Hermawan mengaku banyak menerima banyak pertanyaan terkait viralnya kasus di Stikom Bandung. Melalui kesempatan tersebut, pihaknya berharap masyarakat tidak bertanya-tanya lagi dan sudah mendapatkan penjelasan yang benar melalui klarifikasi yang disampaikan ini.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Widya Dharma Shanti Denpasar, Drs. Ida Bagus Dharmadiaksa, M.Si., Ak., C.A., menyampaikan terlepas dari kisruh di Stikom Bandung, pihaknya justru berterima kasih kepada media di Bali karena telah menggaungkan nama Stikom ke seluruh Indonesia.

“Dengan demikian, setiap ada penyebutan nama Stikom di manapun secara otomatis dikaitkan dengan ITB STIKOM Bali,” ujar Dharmadiaksa.(ism/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments