Sabtu, April 26, 2025
BerandaNasionalResmi Dibuka, Indonesia Fintech Summit & Expo 2024 Gaungkan Edukasi Keuangan Digital

Resmi Dibuka, Indonesia Fintech Summit & Expo 2024 Gaungkan Edukasi Keuangan Digital

GATRABALI.COM, JAKARTA – Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2024 resmi dibuka, memulai rangkaian Bulan Fintech Nasional (BFN) 2024 yang berlangsung dari 11 November hingga 12 Desember 2024.

Ajang ini diselenggarakan oleh Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Fintech Syariah Indonesia (AFSI), dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di Indonesia. Saat ini, tingkat literasi keuangan digital telah mencapai 65,43% menurut survei OJK.

Ketua Umum AFTECH, Pandu Sjahrir, menyatakan bahwa IFSE 2024 merupakan momentum penting bagi ekosistem keuangan digital Indonesia untuk terus meningkatkan literasi keuangan. “Dengan meningkatnya pemahaman dan penggunaan platform digital yang aman, kita dapat memastikan masyarakat Indonesia siap menghadapi tantangan ekonomi digital yang terus berkembang,” ujarnya.

Baca Juga  Desa Adat Pohgading Gelar Paruman Agung Perdana untuk Rencanakan Program Lima Tahun Kedepan

Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam pidato utamanya menegaskan pentingnya inovasi teknologi dan keuangan digital sebagai masa depan sektor keuangan Indonesia. Ia menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan pengawasan yang berfokus pada kepatuhan dan manajemen risiko guna melindungi masyarakat dari potensi risiko dalam sektor ini.

Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas OJK, dalam sesi keynote-nya, menekankan pentingnya literasi keuangan digital sebagai landasan bagi akses layanan keuangan yang lebih luas. “Meski teknologi finansial memudahkan konsumen, literasi keuangan sangat penting untuk mencegah siklus utang dan melindungi dari penipuan,” jelasnya pada 12 November 2024.

Baca Juga  OJK Gandeng Berbagai Pihak dalam Kampanye GERAK Syariah 2025

Pada kesempatan ini, AFTECH juga memperkenalkan Whitepaper berjudul “Revolutionizing Financial Planning: Digital Financial Planner Business Models Unleashed,” yang memproyeksikan potensi pasar perencanaan keuangan digital di Indonesia mencapai lebih dari USD 450 miliar. Sesi panel bertajuk “Navigating Financial Journey through Strategic Digital Financial Planning” membahas peran digital financial planner dalam memperkuat literasi keuangan.

IFSE 2024 turut menghadirkan panel diskusi yang berfokus pada penguatan keamanan dan inklusi keuangan digital, termasuk teknologi deteksi penipuan di platform P2P lending, kolaborasi bank dan fintech melalui embedded finance, serta peningkatan keamanan siber pada layanan keuangan.

Baca Juga  Bawaslu Bali Literasi Demokrasi lewat Ngabuburit Pengawasan

Selain itu, para regulator dan organisasi internasional, seperti Monetary Authority of Singapore dan Securities and Futures Commission of Hong Kong, ikut berpartisipasi dalam dialog kebijakan untuk mendukung perkembangan teknologi sektor keuangan.

Masyarakat dapat mengakses berbagai solusi keuangan digital dan informasi terkini dengan mendaftar melalui situs resmi (www.bulanfintechnasional.com) atau (www.fintech.id) yang menyediakan informasi lengkap tentang agenda BFN dan IFSE 2024. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments