GATRABALI.COM, BULELENG – Pasar Intaran, sebuah ruang etalase yang menjadi tempat memajang produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif dari Bali Utara, resmi dibuka pada hari Minggu 25 Februari 2024 kemarin.
Terletak di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, pasar ini menawarkan beragam olahan dari kerajinan tangan hingga makanan yang unik dan jarang dijumpai di tempat lain.
Produk makanan yang ditawarkan di Pasar Intaran telah melalui proses kurasi untuk menjaga keamanan dan kualitas. Di samping itu, pengunjung juga dapat menemukan berbagai produk kerajinan tangan seperti aksesoris keranjang botol, kain tenun, arak rempah, dan masih banyak lagi.
Sebelum memasuki area pasar, pengunjung diwajibkan menukar uang dengan koin Intaran, mata uang lokal pasar yang terbuat dari kayu berwarna coklat dan berbentuk persegi. Koin Intaran, yang disebut juga dengan NIM (Nilai Intaran Mata), digunakan sebagai alat transaksi di dalam pasar.
I Gede Kresna, penggagas rumah Intaran, menyampaikan bahwa tujuan dari Pasar Intaran adalah untuk memfasilitasi kolaborasi antara para UMKM di Buleleng dengan stakeholder terkait. Pasar ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak muda dalam mengembangkan ide-ide bisnis dan pertukaran ilmu di bidang UMKM.
Tidak hanya menarik wisatawan lokal, Pasar Intaran juga menarik minat turis mancanegara. Kehadiran pasar ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi kreatif di Bali Utara dan memberikan peluang lebih luas bagi para pelaku UMKM untuk memasarkan produk-produk lokal mereka.(adv/gb)