Rabu, April 2, 2025
BerandaNewsSelama 14 Hari, Jalur Denpasar-Gilumanuk Terjadi 4 Kecelakaan Maut dengan 3 Korban...

Selama 14 Hari, Jalur Denpasar-Gilumanuk Terjadi 4 Kecelakaan Maut dengan 3 Korban Jiwa

 

GATRABALI.COM, JEMBRANA – Ketupat Agung Polres Jembrana tahun 2023 berlangsung selama 14 hari dari tanggal 18 April hingga 1 Mai 2023 di jalur Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana.

Empat kecelakaan lalu lintas terjadi dalam rentang waktu 18-25 April 2023, yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka.

Operasi Ketupat Agung dilakukan setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk mengantisipasi peningkatan arus kendaraan saat mudik.

Dari data yang didapat, keempat kejadian tersebut terjadi di beberapa titik, di jalur mudik Denpasar Gilimanuk wilayah Jembrana, yakni pertama di areal Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan pada tanggal 18 April 2023 pagi.

Baca Juga  DPRD Buleleng Dorong Ketersediaan Dokter Spesialis di RSUD Tangguwisia dan RSUD Giri Emas

Kecelakaan melibatkan sebuah mobil travel menyeruduk tiga sepeda motor dan menabrak empat orang pemudik, sehingga lima orang mengalami luka ringan.

Kemudian yang kedua di wilayah Kecamatan Pekutatan, Jembrana pada 19 April 2023, kecelakaan melibatkan sepeda motor dengan bus.

Akibatnya, seorang pengendara sepeda motor asal Jembrana meninggal dunia. 

Selanjutnya kejadian ketiga, kecelakaan terjadi di jalur tengkorak jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, pada 20 April 2023, seorang pemudik perempuan juga dilaporkan meninggal dunia Diduga, kecelakaan tersebut terjadi karena pemudik tersebut terlalu lelah dan mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya.

Baca Juga  Bupati Jembrana Tinjau Rumah Rusak Akibat Longsor di Yehembang Kauh

Terakhir, kecelakaan terjadi di wilayah Kecamatan Melaya, pada Sabtu 22 April 2023, seorang pria asal di Denpasar selatan meninggal dunia di TKP setelah tergilas bus saat menuju ke arah Gilimanuk.

Korban hendak menjemput keluarganya di Jawa Timur, yang terlebih dahulu mudik ke kampung halamannya.

"Keempat kejadian lakalantas ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka," kata Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana, saat dikonfirmasi, Selasa 25 April 2023.

Keempat kejadian lakalantas, kata dia, terjadi pada jalur Denpasar-Gilimanuk yang sangat ramai dilalui kendaraan selama arus mudik Idul Fitri.

Baca Juga  TP PKK Jembrana saat Gelar Pasar Murah, Mendapatkan Nilai Transaksi Mencapai 72 Juta Rupiah dalam Sehari

Menurutnya, penyebab kejadian lakalantas tersebut bervariasi, namun, khusus untuk pemudik diduga karena merasa lelah dan mengantuk saat melakukan perjalanan yang jauh.

Sedangkan beberapa lainnya disebabkan oleh kelalaian pengendara.

AKBP Juliana juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara dengan hati-hati demi keselamatan bersama, terutama saat arus balik pascalebaran.

Kecelakaan lalu lintas bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. 

"Oleh karena itu kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas sangat penting demi menghindari kejadian serupa," pungkasnya. (gatra)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments