GATRABALI.COM, UKRAINA – Tiga dosen Universitas Bali Internasional (UNBI) menjadi delegasi Indonesia dalam kegiatan bertajuk Joint Educational Initiatives of the International Bali University and National University of Kyiv-Mohyla Academy 2024 yang berlangsung di Kyiv, Ukraina, dari 27 Oktober hingga 2 November 2024.
Delegasi terdiri dari Kepala UPT Kantor Urusan Internasional Julang Aryowiloto, Koordinator Program Studi Hubungan Internasional Katong Ragawi Numadi, dan Koordinator Program Studi Hukum I Putu Harry Suandana Putra.
Meski berada di tengah situasi konflik dengan Rusia, kegiatan ini tetap berjalan lancar. “Misi utama dalam kegiatan ini adalah memperkuat kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat antara UNBI dan National University of Kyiv-Mohyla Academy (NaUKMA),” ujar Julang Aryowiloto. Kegiatan ini didukung oleh Ilko Kucheriv Democratic Initiative Foundation dan International Renaissance Foundation.

Selama lima hari, delegasi UNBI mengunjungi berbagai institusi dan lokasi bersejarah di Kyiv, mulai dari tur kampus NaUKMA hingga rapat dengan lembaga budaya dan pemerintah Ukraina. Pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Ukraina, Arif M. Basalamah, juga turut membahas rencana pembukaan Ukrainian Corner di Bali, yang akan menjadi yang pertama di Asia.
Selain itu, para delegasi terlibat dalam konferensi eksklusif bertajuk “Democracy during the War: Ukraine’s Experience and Lessons for the World,” yang menghadirkan pembicara ternama seperti Presiden Ukraina periode 2005-2010 Viktor Yushchenko. Kegiatan diakhiri dengan kunjungan ke beberapa situs budaya UNESCO, seperti Katedral Santa Sofia. (ism/gb)