GATRABALI.COM, BULELENG – Pengelolaan informasi dan kehumasan di Buleleng terus ditingkatkan untuk menghasilkan produk jurnalistik berkualitas. Upaya ini tidak hanya mengejar target dan kecepatan informasi, tetapi juga menekankan pentingnya standar dan kualifikasi yang baik dalam setiap produk jurnalistik.
Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Asisten Administrasi Umum Gede Sugiartha Widiada menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik. Hal ini diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan bimbingan teknis (Bimtek) bertajuk “Jadi Pintar Bersama Kominfo Newsroom” dengan tema “Meracik Berita ala Infopublik” di Gedung Laksmi Graha Buleleng, Kamis 11 Juli 2024.
Asisten Sugiartha Widiada berharap Bimtek ini dapat meningkatkan kemampuan para pengelola informasi dalam meracik berita dengan standar dan kualifikasi yang baik. Tujuannya agar informasi yang disampaikan tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga akurat dan berkualitas tinggi. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam membangun kepercayaan publik melalui penyampaian informasi yang benar dan bertanggung jawab.
Pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta memahami dan mengimplementasikan teknik jurnalistik yang baik, serta mampu menghadirkan berita yang informatif, edukatif, dan menarik bagi masyarakat. Bimtek ini juga menjadi wadah bagi para pengelola informasi untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan meningkatkan profesionalisme di bidang kehumasan.
Direktur Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nursodik Gunarjo, menjelaskan program “Jadi Pintar Bersama Kominfo Newsroom” atau JARKOM. Program ini merupakan inisiatif reguler yang dijalankan oleh Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, bekerja sama dengan media center yang dikelola oleh Dinas Kominfo di seluruh Indonesia.
“JARKOM dilaksanakan secara periodik, tidak di semua lokasi, tetapi berdasarkan keaktifan masing-masing media center yang dikelola Dinas Kominfo. Kita kerjasamakan terlebih dahulu dengan media center yang paling aktif dan berturutan ke bawah sesuai dengan rankingnya,” ujar Nursodik Gunarjo.
JARKOM bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelola media center di daerah dalam menyampaikan informasi dengan format standar dan kualitas yang baik. Tiga tujuan utama dari Bimtek ini adalah Scaling untuk membentuk kemampuan dasar bagi pengelola media center yang belum memiliki pengetahuan tentang cara menulis berita yang baik, Upscaling untuk meningkatkan kualitas penulisan berita bagi mereka yang sudah memiliki pengetahuan dasar, dan Reskilling untuk mengasah kembali kemampuan yang sudah dimiliki tetapi mungkin terlupakan karena jarang digunakan.
“Intinya, program ini kita laksanakan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam mengelola, mengumpulkan, dan menyebarluaskan informasi,” pungkas Nursodik.
Kepala Diskominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, menyampaikan bahwa Kategori In-House Magazine menjadi pertimbangan dari Kementerian untuk menyelenggarakan kegiatan itu di Kabupaten Buleleng. Kabupaten Buleleng aktif memuat berita di Kementerian Kominfo dan termasuk yang paling aktif.
“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami di mana kami menjadi titik pilihan bagi Kementerian Kominfo dan mendapat kepercayaan. Sebelumnya, kami telah mendapatkan penghargaan anugerah media humas dua kali berturut-turut,” tegasnya.
Suwarmawan berharap ke depannya bisa terus meningkatkan capacity building SDM di pemerintahan, termasuk mengajak perangkat-perangkat daerah di Kabupaten Buleleng. Untuk jangka panjang, ia berkeinginan agar desa dan kelurahan juga berkontribusi terhadap informasi di desanya, yang biasanya menarik dan memiliki rating tinggi.
“Kami sudah evaluasi beberapa kali. Saya pun berharap program ini tidak terhenti di sini. Ketika Kementerian memberikan program ini kepada kita di SKPD, kami akan turunkan ke desa-desa,” tutup mantan Kabag Prokom Buleleng itu.(adv/gb)
