GATRABALI.COM, KARANGASEM – Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Dapil Bali, Tutik Kusuma Wardhani SE., MM., M.Kes mengajak masyarakat di Provinsi Bali agar lebih cerdas dalam memilih makanan yang sehat, serta cerdas memilih kosmetik dan obat-obatan yang aman.
“Melalui sosilisasi ini, mari kita mulai tanggap karena produk-produk dengan bahan yang berbahaya akan sangat merugikan kesehatan kita. Jangan kita cepat tergiur dengan iklannya, tetapi perhatikan juga efek samping yang dapat ditimbulkan,” kata Tutik saat menyampaikan sambutan dalam acara Komunikasi Informasi dan Edukasi Obat dan Pangan Aman di Desa Adat Pladung, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Senin, 3 Maret 2025.

Acara sosialisasi yang dihadiri sekitar 200 peserta dari berbagai komponen masyarakat itu menghadirkan narasumber Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Denpasar I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt dan Tim Informasi dan Komunikasi Balai Besar POM di Denpasar Ni Putu Ekayani, S.L.,S.Si.,Apt.,M.Biomed.
“Perhatian dan keseriusan kita untuk mengetahui bahan berbahaya untuk pangan dan kosmetik sangat penting sekali, karena dampak buruknya akan diterima dalam jangka panjang,” ujarnya.
Oleh karena itu, untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam memilih produk obat dan makanan yang aman dan bermutu untuk dikonsumsi, serta kosmetik yang aman digunakan, maka pihaknya melaksanakan kegiatan sosialisasi dan turun langsung ke masyarakat.
“Kami berharap dengan turun langsung, maka dapat membuat masyarakat menjadi lebih paham bagaimana makanan yang aman dikonsumsi dan cara memilih obat dan kosmetik yang aman,” ujar politisi Partai Demokrat ini.
Selanjutnya, Tutik meminta para peserta yang hadir dalam kegiatan sosialisasi dan komunikasi informasi tersebut dapat menjadi penyambung lidah atau agen positif yang dapat menyebarkan pentingnya produk makanan yang sehat, serta obat-obatan dan kosmetik yang aman dan telah memiliki izin edar.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Denpasar I Gusti Ayu Adhi Aryapatni, Apt menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut, terlebih peserta sangat antusias mengikuti keseluruhan rangkaian acara sosialisasi. Apalagi, kata dia, saat ini di tengah maraknya peredaran kosmetik tanpa izin edar yang diklaim dapat memutihkan kulit dengan instan.
Tim Informasi dan Komunikasi Balai Besar POM di Denpasar Ni Putu Ekayani, S.L.,S.Si.,Apt., M.Biomed. saat menyampaikan paparan, diantaranya mengingatkan masyarakat agar melihat aturan pakai sebelum mengkonsumsi obat. Selain itu, menghindari penggunaan zat pewarna tekstil untuk mewarnai makanan dan berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi.
“Dalam mengkonsumsi obat juga harus disesuaikan dengan dosis dan aturan minumnya, contohnya saat mengkonsumsi antibiotik, akan menjadi berbahaya jika tidak dihabiskan,” kata Ekayani.
Demikian pula, ia mengingatkan agar berhati-hati dalam memilih obat kuat karena banyak beredar produk palsu dengan izin edar yang juga palsu.
Dalam kesempatan tersebut, Tutik Kusuma Wardhani juga membagikan sejumlah hadiah kepada para peserta yang dapat menjawab pertanyaan kuis dengan benar, terkait materi sosialisasi yang diberikan oleh para narasumber.(ism/gb)