GATRABALI.COM, BANGLI – Dalam sebuah momentum yang penuh haru dan semangat gotong-royong, Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana memimpin upacara penutupan TMMD Ke-120 TA. 2024 Kodim 1626/Bangli.
Bertempat di Lapangan Susut, Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, pada Jumat, 7 Juni 2024, upacara tersebut diselenggarakan dengan mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah”.
TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) telah membuktikan diri sebagai wadah kebersamaan antara TNI dan masyarakat dalam mengakselerasi pembangunan di pedesaan. Dalam amanat Pangdam IX/Udayana, yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, ungkapan puji syukur disampaikan atas kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut.
Selama 30 hari, sebanyak 15 sasaran fisik telah berhasil diselesaikan oleh 4 Satgas TMMD, yang tersebar di Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Dompu, dan Kabupaten Bangli. Sasaran fisik tersebut meliputi berbagai pembangunan infrastruktur vital seperti jalan, sarana irigasi, dan rehabilitasi rumah ibadah serta rumah tidak layak huni.
Namun, keberhasilan TMMD tidak hanya terletak pada sasaran fisik semata. Program-program non-fisik seperti penyuluhan tentang bela negara, ketahanan nasional, bahaya narkoba, dan lainnya juga telah diselenggarakan, memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.
Tidak hanya itu, TMMD juga melaksanakan program unggulan Kasad yang mencakup berbagai aspek seperti TNI Manunggal Air, penanganan stunting, ketahanan pangan, dan pemeliharaan lingkungan alam. Semua program ini bertujuan untuk mendukung agenda pembangunan pemerintah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam penutupan TMMD Ke-120 TA. 2024, sebuah seremoni penting dilakukan, termasuk pemukulan gong yang menandai akhir dari periode kegiatan tersebut. Penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) serta penyerahan hasil pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Dandim 1626/Bangli selaku Dansatgas kepada Wakil Bupati Bangli.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar, dan perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti TNI, Polri, Kejaksaan, serta tokoh masyarakat dan adat setempat.
Hasil dari TMMD akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah setempat untuk dipelihara bersama, guna memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dan untuk memastikan kelancaran kegiatan di masa depan, evaluasi menyeluruh akan dilakukan sebagai bahan perbaikan.
TMMD Ke-120 TA. 2024 telah menjadi tonggak penting dalam upaya mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Bangli. Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan, serta merupakan contoh nyata semangat gotong-royong yang masih kental dalam bingkai kehidupan sosial Indonesia. (gus/gb)
