GATRABALI.COM, LOMBOK – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Enik Ermawati atau akrab disapa Ni Luh Puspa melakukan pemantauan arus mudik Idulfitri 2025 di Bandara Internasional Lombok Praya, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kegiatan ini berlangsung di sela-sela kunjungan kerjanya ke Lombok pada Senin, 24 Maret 2025.
Dalam keterangannya di Lombok, Rabu, 26 Maret 2025, Wamenpar Ni Luh menegaskan pentingnya pemantauan layanan posko mudik guna memastikan kelancaran dan kenyamanan para pemudik di masa libur Idulfitri. Ia menyoroti peran strategis Bandara Internasional Lombok Praya sebagai gerbang utama bagi pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke NTB.
“Bandara ini adalah pintu kedatangan banyak wisatawan dan pengunjung. Ini harus dipantau dengan baik, jangan sampai ada hal-hal yang tidak nyaman karena kita menginginkan mudik yang tenang dan menyenangkan,” ujar Ni Luh Puspa.
Menurutnya, keberadaan posko mudik terpadu di bandara sangat penting dalam mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang serta memastikan kelancaran akses keluar-masuk bandara. Posko ini beroperasi sejak 21 Maret hingga 11 April 2025 dengan melibatkan 325 personel gabungan, terdiri dari 285 personel PT Angkasa Pura Indonesia dan 40 personel eksternal, termasuk TNI AD, TNI AU, Polri, Imigrasi, Bea Cukai, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan.
“Dengan adanya posko ini, pihak bandara bisa menyiapkan skema antisipasi terhadap lonjakan penumpang serta memastikan pelayanan tetap optimal,” tambahnya.
Dalam kunjungan ini, Wamenpar Ni Luh Puspa turut didampingi oleh Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Industri Kemenpar, Faisal. Kehadiran pemerintah dalam pemantauan ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik serta meningkatkan kesiapan sektor transportasi udara dalam menghadapi arus mudik Idulfitri 2025. (*/gb)