GATRABALI.COM, DENPASAR – Antusiasme warga Kota Denpasar terlihat menggelora saat menghadiri Pasar Rakyat Sewaka Jaya yang digelar di Plaza Badung pada tanggal 29-30 Juni 2024.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Denpasar melalui Perumda Pasar Sewakadarma dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), bertujuan untuk mengendalikan inflasi secara berkelanjutan di Kota Denpasar.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, bersama Kepala Disperindag Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari, serta Direktur Utama Perumda Pasar Sewakadarma, Ida Bagus Kompyang Wiranata, turut mengawasi langsung ketersediaan stok bahan pokok yang dijual dalam kegiatan ini pada hari Sabtu (29/6/2024).
Pasar Rakyat Sewaka Jaya tidak hanya menawarkan bahan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga menyelenggarakan berbagai kegiatan menarik seperti Pameran UMKM, Lomba Fashion Show, Lomba Menyanyi Solo, Lomba Tari Puspanjali & Pendet, Lomba Menggambar, Mewarnai, Mendongeng, serta penampilan Band.
Dalam sambutannya, Ida Bagus Alit Wiradana menyatakan komitmen Pemerintah Kota Denpasar untuk menjaga stabilitas inflasi dan menjadikan bahan pokok terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. Pasar murah ini juga dirancang untuk memberikan kemudahan belanja bagi masyarakat Denpasar.
“Pasar murah ini merupakan langkah konkret dalam upaya kita mengendalikan inflasi dan menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Ida Bagus Alit Wiradana.
Ni Nyoman Sri Utari, Kepala Disperindag Kota Denpasar, menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pasar murah, tetapi juga menjadi sarana untuk mendukung para UMKM lokal dalam memasarkan produknya.
“Pasar murah ini akan diselenggarakan secara berkelanjutan dengan melibatkan UMKM, sehingga mereka juga dapat terbantu dalam memperluas jangkauan pasar,” jelas Ni Nyoman Sri Utari.
Pasar Rakyat Sewaka Jaya menawarkan berbagai kebutuhan pokok seperti beras premium Pertiwi (5 kg) seharga Rp 74 ribu, telur ayam Rp 42 ribu per krat, daging ayam ras Rp 34 ribu per kg, minyak goreng (1 liter) seharga Rp 15 ribu, cabai rawit Rp 30 ribu, bawang merah Rp 25 ribu, dan bawang putih Rp 32 ribu.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, tetapi juga memperkokoh solidaritas ekonomi di Kota Denpasar melalui dukungan terhadap UMKM lokal.(gb)