Sabtu, April 19, 2025
BerandaBaliWawali Denpasar Dukung Upacara Keagamaan sebagai Bentuk Syukur dan Harmoni Semesta

Wawali Denpasar Dukung Upacara Keagamaan sebagai Bentuk Syukur dan Harmoni Semesta

GATRABALI.COM, DENPASAR – Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri sekaligus melaksanakan prosesi mendem pedagingan di Gedong Catu serangkaian Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah, Nubung Pedagingan Wrespati Kalpa Agung di Pura Kawitan Mpu Aji Dukuh Sakti, Desa Adat Kesiman, Denpasar Timur, bertepatan dengan Rahina Sugihan Bali, Jumat, 18 April 2025.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Camat Denpasar Timur Ketut Sri Karyawati, Lurah Kesiman Nyoman Nuada, Jro Bendesa Adat Kesiman, Penglingsir Puri Kesiman, serta undangan dan warga pengempon Pura Kawitan Mpu Aji Dukuh Sakti.

Baca Juga  Pura Pedharman Arya Kanuruhan Rampung, Bupati Adi Arnawa Hadiri Upacara Melaspas

Usai melaksanakan prosesi mendem pedagingan dan ngaturang punia, Wawali Arya Wibawa menyampaikan bahwa pelaksanaan upacara keagamaan ini merupakan salah satu bentuk peningkatan sradha bhakti umat Hindu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

“Upacara ini juga menjadi sarana mempererat rasa persaudaraan dan persatuan antar sesama umat, khususnya warga pengempon. Kami berharap, yadnya ini dapat memberikan energi positif serta menetralisir hal-hal negatif di lingkungan sekitar,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Giri Prasta Dukung Penuh Karya Pitra Yadnya di Desa Adat Tinga-tinga

Sementara itu, Ketua Panitia Karya, I Wayan Sukadana menjelaskan bahwa pelaksanaan karya bertujuan untuk menjaga keseimbangan alam semesta beserta isinya. Ia menambahkan, rangkaian karya ini juga sebagai upaya menetralisir aura negatif serta bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta.

“Tujuannya adalah menjaga keseimbangan alam dan menghindarkan umat dari marabahaya, sekaligus sebagai ungkapan rasa terima kasih atas anugerah dan tuntunan dalam menjalani kehidupan,” katanya.

Baca Juga  Bebas Denda dan Bea Balik Nama, Pemprov Bali Umumkan Relaksasi Pajak Daerah 2024

Rangkaian karya telah dimulai sejak 3 April 2025 dengan upacara matur piuning. Pada 18 April 2025 dilaksanakan upacara melaspas, pecaruan panca rupa, panca kelud, serta nubung pedagingan. Puncak karya akan digelar pada 28 April 2025, dan akan ditutup dengan upacara nyineb pada 3 Mei 2025 mendatang.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments