Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliWayan Koster Rayakan Kemenangan Pilgub Bali 2024 dengan Sembahyang di 58 Pura

Wayan Koster Rayakan Kemenangan Pilgub Bali 2024 dengan Sembahyang di 58 Pura

GATRABALI.COM, DENPASAR – Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster, dari pasangan Koster-Giri Prasta, merayakan kemenangan Pilkada Serentak 2024 dengan persembahyangan di 58 pura se-Bali.

Koster mengucapkan rasa syukur (ngaturang paramasuksema) atas restu dan anugerah Ida Betara, yang menurutnya telah menjaga harmoni dan kelancaran proses Pilgub Bali.

Pasangan Koster-Giri memenangkan pemilihan dengan perolehan mutlak 61,49 persen suara, atau sebanyak 1.414.284 suara. Hasil ini diperkirakan tidak jauh berbeda dengan keputusan resmi yang akan diumumkan oleh KPU Bali pada 16 Desember 2024. Pasangan calon 01, Mulia-PAS, telah menyampaikan ucapan selamat dan menerima kekalahan dengan lapang dada.

Baca Juga  Solusi Kemacetan Bali, Koster-Giri Tampilkan Rencana Infrastruktur Modern dalam Debat Perdana

Wayan Koster, yang sebelumnya menjabat Gubernur Bali periode 2018-2023, memulai rangkaian mebhakti pada 29 November hingga 7 Desember 2024. Persembahyangan ini sekaligus menjadi wujud doa dan harapan agar Bali tetap aman, damai, dan kondusif pasca-Pilkada Serentak.

“Tyang mohon perlindungan dan tuntunan agar pelaksanaan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali periode 2025-2030 dapat berjalan lancar dan sukses,” ujar Koster.

Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali berakar pada filosofi menjaga kesucian alam Bali dan mencakup pengembangan infrastruktur strategis, penguatan adat dan budaya, serta keberlanjutan lingkungan hidup. Periode 2025-2030 menjadi awal pelaksanaan Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125.

Konsep Bali Era Baru, yang dicetuskan Wayan Koster, bertujuan mewujudkan Bali sebagai daerah maju dan harmonis berbasis adat dan budaya. Fokus utama meliputi:

  1. Nangun Sat Kerthi Loka Bali: Menjaga keseimbangan enam aspek kehidupan: jiwa, hutan, air, laut, manusia, dan alam semesta.
  2. Pembangunan Infrastruktur Strategis: Melanjutkan proyek seperti Tol Jagat Kerthi Bali, Pelabuhan Sanur, dan Pusat Kebudayaan Bali.
  3. Penguatan Adat dan Budaya: Melindungi aksara Bali, seni tradisional, dan desa adat melalui regulasi seperti Perda Nomor 4 Tahun 2019.
  4. Ekonomi Kerthi Bali: Mengembangkan ekonomi berbasis lokal, pariwisata berkelanjutan, dan ekonomi kreatif.
  5. Perlindungan Lingkungan: Menangani sampah plastik, restorasi mangrove, dan pelestarian kawasan suci.
  6. Digitalisasi dan Inovasi: Meningkatkan layanan publik melalui teknologi digital dan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Baca Juga  Koster-Giri Gandeng Generasi Muda Atasi Sampah Plastik di Bali

Wayan Koster menegaskan, keberlanjutan Bali Era Baru bergantung pada kolaborasi semua pihak untuk mewujudkan Bali yang lebih maju dan lestari.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Bali bersama-sama membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” tutupnya.(gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments