Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliBadungWNA Ngamuk di Pecatu, Rusak Fasilitas Klinik

WNA Ngamuk di Pecatu, Rusak Fasilitas Klinik

GATRABALI.COM, BADUNG – Suasana tenang di Nusa Medika Klinik Pratama, Jalan Labuan Sait, Desa Pecatu, mendadak ricuh usai seorang warga negara asing (WNA) mengamuk dan merusak fasilitas klinik, Sabtu (12/4/2025) dini hari.

Insiden tersebut terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram @divz.srz2__. Dalam video itu tampak seorang pria bule mengamuk hingga membuat pasien dan staf panik. Aksi itu pun berujung pada campur tangan pihak kepolisian.

Baca Juga  Bandara I Gusti Ngurah Rai Siap Hadapi Lonjakan Penumpang Selama Libur Idul Adha 2024

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menjelaskan insiden bermula sekitar pukul 05.00 Wita. Dua orang WNA datang ke klinik menggunakan transportasi online.

Salah satunya—yang diketahui bernama Mc M, asal Amerika Serikat—dalam kondisi tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke ruang pemeriksaan.

“Pelaku tiba-tiba sadar dan kaget, lalu memukul temannya sendiri yang saat itu mencoba menenangkannya. Terjadilah perkelahian di ruang periksa,” terang AKP Sukadi, Sabtu,(12/4/2025) dalam keterangan tertulisnya di Denpasar.

Baca Juga  Gema UMKM Buleleng 2023, DisdagperinkopUKM Gencar Wujudkan KUMKM dengan Pondasi 'Go Digital'

Dirinya menyampaikan, Menurut saksi bernama Aris Amnesi, yang merupakan pengemudi sekaligus penghuni mess klinik, amukan WNA tersebut makin menjadi. Ia merusak sejumlah fasilitas klinik dan nyaris mencelakai pasien lain yang sedang menjalani pemeriksaan.

Tak bisa dikendalikan, petugas keamanan klinik akhirnya menghubungi Linmas Desa dan Polsek Kuta Selatan. Polisi datang ke lokasi dan berhasil menenangkan pelaku.

Baca Juga  Polsek Dentim Sambangi Sejumlah SPBU, Pastikan Ketersediaan BBM Aman

“Setelah diamankan, pelaku menyadari kesalahannya dan bersedia mengganti seluruh kerusakan yang ditimbulkan,” ujar Sukadi.

Dirinya menyebutkan, Pihak klinik memilih menyelesaikan insiden ini secara kekeluargaan.

“Pelaku juga telah meminta maaf secara langsung dan menyanggupi proses ganti rugi terhadap kerugian pihak klinik,” pungkasnya.(gun/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments