Rabu, April 2, 2025
BerandaBali1.200 Personel DLHK Denpasar Dikerahkan Tangani Lonjakan Sampah saat Malam Pangerupukan

1.200 Personel DLHK Denpasar Dikerahkan Tangani Lonjakan Sampah saat Malam Pangerupukan

GATRABALI.COM, DENPASAR – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar bergerak cepat melaksanakan pembersihan sampah pasca Pawai/Pengarakan Ogoh-Ogoh serangkaian Malam Pangerupukan Nyepi Caka 1947 di seluruh wilayah Kota Denpasar pada Jumat, 27 Maret 2025 dini hari.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh wilayah Kota Denpasar bersih pada saat pelaksanaan Catur Bratha Penyepian.

Kepala DLHK Kota Denpasar, Ida Bagus Putra Wirabawa, mengungkapkan bahwa rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1947, yang diawali dengan Upacara Melasti dan Pangerupukan, menyebabkan peningkatan volume sampah rumah tangga secara signifikan. Puncak lonjakan volume sampah terjadi saat pengarakan ogoh-ogoh pada malam Pangerupukan.

“Pasca rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1947, volume sampah di Kota Denpasar bertambah sekitar 80-100 ton dibandingkan hari biasa. Sampah ini didominasi oleh sisa ogoh-ogoh, sisa upacara, dan sisa makanan akibat antusiasme masyarakat yang tinggi dalam menyaksikan pengarakan ogoh-ogoh. Namun, sampah tersebut sudah dapat dibersihkan secara bertahap, khususnya sampah sisa ogoh-ogoh yang langsung di pralina di Setra Badung,” ujar Gustra, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi Minggu (30/3).

Baca Juga  Ditolak Nikah Sang Pujaan Hati, Buruh Proyek Ini Nekat Lompat dari Lantai Tiga di Kusel

DLHK Kota Denpasar telah menyiagakan sebanyak 1.200 personel, termasuk tenaga kebersihan, tenaga angkutan, dan pengemudi. Selain itu, sebanyak 25 armada truk dan pikap turut diterjunkan, serta 8 unit motor cikar (Moci) disebar untuk memantau titik-titik pelosok.

“Kami tetap bersiaga kapan pun untuk memastikan kebersihan Kota Denpasar. Astungkara, sampah sudah bisa ditangani meskipun secara bertahap. Kami juga bersinergi dengan semua elemen, termasuk desa dan kelurahan, guna menangani sampah selama hari besar keagamaan seperti rangkaian Hari Suci Nyepi ini,” jelas Gustra.

Baca Juga  Tinjau TPA Sente, Bupati Suwirta Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Memilah Sampah dari Rumah

Selain itu, Gustra juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam meminimalisir jumlah sampah saat hari raya dengan memilah sampah organik dan anorganik sebelum dibuang. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses penanganan lanjutan oleh petugas kebersihan.

“Kami mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dengan memilah sampah dan membuangnya sesuai dengan jam yang telah ditentukan oleh swakelola sampah. Dengan demikian, sampah tidak menumpuk di pinggir jalan. Kerja sama ini sangat penting demi mewujudkan Kota Denpasar yang bersih dan asri,” tambahnya.

Baca Juga  Perempuan Mendominasi KPPS di Desa Bungkulan, Pilkada Serentak Buleleng Berlangsung Damai

Lebih lanjut, Gustra juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan Kota Denpasar sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 11 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengelolaan dan Pembuangan Sampah Berbasis Lingkungan. Dalam regulasi tersebut, masyarakat Kota Denpasar dilarang menaruh sampah di depan rumah, telajakan, pinggir jalan, dan di atas trotoar.

“Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik, sehingga kebersihan dan keasrian Kota Denpasar tetap terjaga,” pungkasnya.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments