GATRABALI.COM, DENPASAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra, bersama Plh. Kepala BKPSDM Provinsi Bali, I Dewa Putu Sunartha, dan Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKPSDM, Esa Maha Putra, melakukan peninjauan pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dengan sistem CAT (Computer Assisted Test) di Kampus Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) STIKOM Bali, pada Senin 21 Oktober 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Sekda Dewa Indra menekankan pentingnya pelaksanaan rekrutmen CPNS yang bersih dan transparan. Ia mengingatkan peserta untuk tidak terpengaruh oleh calo atau oknum yang menawarkan bantuan untuk lolos dalam seleksi CPNS dengan imbalan tertentu.
“Tes ini menggunakan sistem CAT; selesai tes, nilai langsung keluar. Catat segera berapa nilai yang kalian dapatkan. Jika setelah pengumuman nilai kalian berbeda, kalian bisa langsung mengajukan sanggahan. Ini sistem yang sangat adil, jadi tidak ada yang bisa membantu selain diri kalian sendiri,” ujar Dewa Indra.
Ia juga memperingatkan bahwa masih ada oknum yang mencoba menipu peserta seleksi CPNS dengan mengatasnamakan kedekatan dengan pejabat pemerintah. Dewa Indra menegaskan bahwa di Provinsi Bali, seleksi CPNS dilakukan dengan ketat dan transparan.
“Saya tidak ingin ada yang tertipu oleh orang yang mengaku bisa membantu. Yang lulus ya lulus, yang tidak lulus ya tidak lulus. Nilainya terlihat langsung karena semua tes menggunakan sistem CAT. Kalau ada yang tertipu, ya rasakan sendiri akibatnya. Sudah banyak kasus yang telah diproses hukum, jadi jangan sampai itu terjadi,” tegasnya.
Pelaksanaan Tes CAT CPNS di ITB STIKOM Bali diikuti oleh 930 peserta yang dibagi dalam empat sesi. Dewa Indra berharap bahwa dengan sistem yang transparan dan adil, proses seleksi CPNS di Provinsi Bali dapat menghasilkan aparatur yang berkualitas dan profesional.(gus/gb)