GATRABALI.COM, BULELENG – Pemerintah Kabupaten Buleleng, melalui Pantap HUT ke-79 RI, menggelar jumpa pers untuk menyebarluaskan informasi mengenai Buleleng Development Festival (BDF) 2024 yang akan berlangsung di RTH Bung Karno, Sukasada, Buleleng.
Acara ini diadakan di Warung Makan Tipat Pilkada, Singaraja, pada Jumat, 16 Agustus 2024, dan dihadiri oleh berbagai media cetak, elektronik, dan online.
Jumpa pers tersebut dihadiri oleh Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Ketua Pantap HUT RI Buleleng Gede Sandhiyasa, Kadis Kominfosanti Ketut Suwarmawan, Kadis Dikpora Made Astika, Kabag Umum, dan Kabag Humas Setda Buleleng. Penjabat Bupati Lihadnyana memaparkan konsep baru dalam penyelenggaraan BDF tahun ini, yang berlangsung dari 16 hingga 22 Agustus 2024.
“Konsep BDF kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Lokasi yang lebih nyaman dan representatif di RTH Bung Karno akan membuat acara ini lebih sejuk dan menyenangkan. Selain itu, kami menghadirkan layanan publik seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) dan ekspo job fair dengan 600 lowongan pekerjaan, layanan kartu kuning, serta perpustakaan digital,” ujar Kadis Kominfosanti Ketut Suwarmawan, yang akrab disapa Ketsu.
Festival tahun ini juga menampilkan berbagai aspek edukatif seperti Smart City dengan berbagai inisiatif termasuk Smart Branding, Smart Economy, Smart Environment, dan Smart Society. Di antaranya, pameran olahan sampah anorganik, sekolah smart, dan layanan berbasis teknologi cerdas.
Selain itu, acara ini akan meliputi sosialisasi Pemilukada Serentak, cek data pemilih, serta program-program prioritas Kabupaten Buleleng seperti penurunan prevalensi stunting dan ketahanan pangan. Pada pembukaan BDF, akan ada 6500 tusuk sate ikan sebagai bagian dari program gemar makan ikan.
Pj. Bupati Ketut Lihadnyana menegaskan bahwa fokus BDF adalah pada aspek pembangunan daerah dan layanan publik.
“Kami ingin memastikan bahwa BDF ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan memprioritaskan aspek layanan publik seperti MPP dan job fair. Kami juga akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang beruntung sebagai bagian dari peringatan kemerdekaan ke-79 RI,” ujar Lihadnyana.
Terkait parkir, Pj. Lihadnyana menyebutkan bahwa koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan desa adat sekitar RTH Bung Karno sudah dilakukan untuk memanfaatkan kantong-kantong parkir yang ada.
“Kami akan terus memantau pelaksanaan acara ini dan memastikan segala masalah terkait parkir dan lainnya ditangani dengan cepat,” tegasnya.
Acara BDF 2024 juga akan menampilkan seniman lokal dan band-band lokal sebagai bagian dari hiburan utama, memberikan ruang lebih bagi bakat-bakat lokal. (adv/gb)
