GATRABALI.COM, JEMBRANA – Pemerintah Kabupaten Jembrana akan segera melakukan perbaikan terhadap ruas Jalan Lely yang berada di Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara.
Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, dalam sosialisasinya kepada warga setempat di Balai Subak Pangkung Jelepung, Baler Bale Agung, pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Dalam upaya meningkatkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Jembrana, Pemkab telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 825 juta untuk memperbaiki jalan sepanjang 770 meter tersebut. Bupati Tamba menjelaskan bahwa meskipun terdapat keterbatasan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), prioritas tetap diberikan pada perbaikan infrastruktur, terutama jalan-jalan yang mempengaruhi mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
“Jalan Lely ini sudah lebih dari 10 tahun tidak mendapatkan perbaikan. Dengan kondisi APBD yang terbatas, kita tetap berupaya memperbaiki infrastruktur yang penting bagi masyarakat. Ruas jalan di Jembrana yang dalam kondisi baik sudah mencapai 79%, sehingga kita tidak lagi mendapat bantuan dari pemerintah pusat. Namun, kami tetap akan mengerjakan jalan ini dengan anggaran yang ada,” ujar Bupati Tamba.
Bersama Anggota DPRD Provinsi Bali, I Kade Dharma Susila, Bupati Tamba meninjau langsung kondisi Jalan Lely yang rencananya akan mulai diperbaiki pekan depan. Proyek perbaikan ini akan mencakup pengaspalan hotmix sepanjang 770 meter dengan lebar 3,5 meter, serta betonisasi bahu jalan selebar 0,5 meter.
Kepala Dinas PUPRPKP Jembrana, I Wayan Sudiarta, menyampaikan bahwa proses persiapan proyek sudah memasuki tahap e-katalog dan diharapkan pekerjaan bisa dimulai dalam waktu dekat.
“Anggaran untuk perbaikan jalan ini telah dialihkan ke DAU SG, dan sekarang kita sudah masuk tahap e-katalog. Mudah-mudahan pekan depan bisa segera dilaksanakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sudiarta menambahkan bahwa perbaikan jalan di Jembrana akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun 2025, Pemkab Jembrana telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 36 miliar untuk perbaikan infrastruktur, termasuk jalan-jalan yang masih dalam kondisi rusak.
“Sebagian besar jalan di Kabupaten Jembrana sudah dalam kondisi baik, namun masih ada 21% yang memerlukan perbaikan. Kita akan melakukannya secara bertahap sesuai kemampuan anggaran, dan pada tahun 2025, kita telah mengalokasikan minimal Rp 36 miliar untuk perbaikan infrastruktur,” pungkas Sudiarta.
Dengan langkah ini, diharapkan perbaikan Jalan Lely dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi masyarakat setempat, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. (gus/gb)