GATRABALI.COM, DENPASAR – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali resmi melantik Pimpinan DPRD Bali masa jabatan 2024-2029 dalam Sidang Paripurna yang berlangsung di Gedung Rapat Utama DPRD Bali, Pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Acara tersebut merupakan momen penting dalam memperkuat struktur pemerintahan Bali, demi meningkatkan pembangunan daerah yang lebih efektif dan sinergis.
Susunan pimpinan DPRD Provinsi Bali Periode 2024-2029, Dewa Made Mahayadnya, S.H (Ketua), I Wayan Disel Astawa, S.E (Wakil Ketua 1), Ida Gede Komang Kresna Budi (Wakil Ketua 2), I Komang Nova Sewi Putra, S.E (Wakil Ketua 3).
Pelantikan ini menjadi puncak dari rangkaian proses politik setelah pemilihan anggota DPRD Bali periode 2024-2029. Ketua DPRD Bali, Dewa Made Mahayadnya, yang akrab disapa Dewa Jack, menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini.
Pelantikan tersebut berjalan sesuai dengan ketentuan Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Berdasarkan peraturan ini, Pimpinan DPRD dipilih dari partai politik dengan perolehan kursi terbanyak.
“Pembentukan pimpinan DPRD kali ini diikuti dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai partai peraih kursi terbanyak, yaitu 32 kursi, disusul oleh Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Demokrat,” ujar perwakilan DPRD Bali.
Pengangkatan resmi pimpinan DPRD Bali ini juga mengacu pada Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.4-4189 tertanggal 4 Oktober 2024. Keputusan tersebut menjadi dasar hukum dalam peresmian pimpinan dewan yang baru.
Dewa Jack berharap pelantikan ini dapat memperkuat peran DPRD dalam menjalankan tugas utamanya, yakni pembentukan peraturan daerah, penganggaran, dan pengawasan pembangunan.
Ia juga berterima kasih kepada seluruh anggota DPRD Bali dan partai politik atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin.
“Saya mengajak semua pihak untuk bersinergi dan mendukung pelaksanaan tugas-tugas DPRD. Ini termasuk dalam fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bali,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya, juga turut menyampaikan selamat kepada para pimpinan baru. Ia menekankan bahwa peran DPRD sangat strategis dalam menentukan kebijakan dan mengawasi program-program pemerintah daerah.
“Pimpinan DPRD memiliki peran vital dalam menghadapi tantangan yang ada. Dengan kerja sama yang baik antara legislatif dan eksekutif, saya yakin kita bisa mewujudkan pembangunan Bali yang lebih maju,” ungkap Mahendra Jaya.
Pelantikan ini menandai babak baru dalam pemerintahan Bali, dengan harapan besar pada pimpinan DPRD baru untuk melanjutkan pembangunan daerah dengan lebih efisien dan akuntabel. (gus/gb)
 Provinsi Bali resmi melantik Pimpinan DPRD Bali masa jabatan 2024-2029 dalam Sidang Paripurna){kind=link}