Jumat, Mei 23, 2025
BerandaBaliBuleleng Perkuat Pendidikan, 503 Guru Penggerak Siap Jadi Agen Perubahan

Buleleng Perkuat Pendidikan, 503 Guru Penggerak Siap Jadi Agen Perubahan

GATRABALI.COM, BULELENG – Kabupaten Buleleng patut berbangga dengan total 503 guru penggerak yang siap menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan.

Hal ini diumumkan dalam kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 10 yang diselenggarakan di SMK Negeri 3 Singaraja, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng, Made Astika, S.Pd., M.M., yang mewakili Penjabat Bupati Buleleng.

Dalam sambutannya, Kadis Astika menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi dalam suksesnya kegiatan lokakarya ini, termasuk tim dari Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bali, Disdikpora, dan peserta pelatihan pendidikan guru penggerak angkatan 10.

Baca Juga  Optimalisasi Inovasi dan Kreativitas dalam Pelayanan Publik oleh Pemerintah Daerah Buleleng

“Dalam konteks pendidikan, guru penggerak bukan hanya sebagai pendidik di kelas, tetapi juga agen perubahan yang mampu menginspirasi dan memotivasi komunitas belajar di sekolah dan lingkungan sekitar,” ujar Kadis Astika.

Sebelumnya, Buleleng telah memiliki 221 guru penggerak dari angkatan 2, 5, 7, dan 9. Dengan tambahan 222 guru dari angkatan 10, kini total guru penggerak yang ada di Buleleng mencapai 503 orang.

Baca Juga  Alami Gangguan Kesehatan, WNA Australia Ditemukan Meninggal Dunia di Desa Anturan

Secara pribadi, Kadis Astika mengapresiasi seluruh peserta program Guru Penggerak, menekankan bahwa program ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi guru.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, para guru dapat terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik,” tambahnya.

Usai pembukaan, Kadis Astika menandatangani komitmen guru penggerak, yang berfungsi untuk membantu siswa mencapai potensi terbaik mereka. Komitmen ini mencakup upaya guru untuk tidak hanya mengajar, tetapi juga memotivasi siswa untuk belajar dan berinovasi.

Baca Juga  Tingkatkan Pendidikan di Buleleng, Pj Lihadnyana Apresiasi Program dari Kemendikbudristek Bersama PSF

Lokakarya 7 angkatan 10 ini juga menjadi ajang bagi para guru penggerak untuk berbagi pengalaman, praktik, dan memamerkan hasil inovasi yang telah mereka lakukan di sekolah masing-masing. Kegiatan ini bertujuan untuk saling belajar dan memotivasi satu sama lain dalam mewujudkan visi pendidikan yang berkualitas di Buleleng. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments