GATRABALI.COM, GIANYAR – Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menggelar sosialisasi program Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba (KRISAN) di Aula SMPN 3 Gianyar, Desa Temesi, Kabupaten Gianyar, pada Rabu, 13 November 2024.
Acara yang dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya, bertujuan untuk memperkuat ketahanan keluarga dalam melawan ancaman narkoba yang semakin marak di masyarakat.
Dalam sambutannya, Ny. Ida Mahendra Jaya mengungkapkan keprihatinannya terhadap peredaran narkoba yang semakin meluas di Indonesia, termasuk Bali.
Menurutnya, penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga telah merambah ke desa-desa dan menyasar generasi muda. Hal ini, kata Ny. Ida, menunjukkan bahwa ancaman narkoba sangat serius dan memerlukan perhatian khusus dari semua pihak, terutama keluarga.
“Pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan generasi muda, memerlukan sinergi dari semua pihak, terutama keluarga,” tegasnya.
Data yang dirilis oleh EMP Pusiknas Bareskrim POLRI menunjukkan bahwa kasus narkoba di Indonesia mengalami peningkatan 1,51% pada bulan September 2024 dibandingkan bulan sebelumnya.
Sebanyak 4.865 orang terlibat dalam kasus narkoba, dengan 13,73% di antaranya merupakan pelajar dan mahasiswa. Di Bali, jumlah pengguna narkoba mencapai 66.000 orang dalam rentang usia 10 hingga 59 tahun hingga bulan September 2024. Angka ini memperlihatkan betapa besar tantangan yang dihadapi dalam menangani masalah narkoba di provinsi ini.
Ny. Ida Mahendra Jaya juga menekankan peran penting PKK dalam upaya membangun ketahanan keluarga terhadap narkoba. PKK diharapkan dapat menjadi fasilitator dan relawan yang aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba. Dengan semangat Ngrombo, yang mengedepankan kebersamaan, para kader PKK diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan pemahaman terkait narkoba kepada masyarakat.
“Kami berharap PKK bisa menjadi pelopor dalam menciptakan keluarga yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba,” ujar Ny. Ida Mahendra Jaya.
Acara sosialisasi KRISAN ini dihadiri oleh sekitar 250 siswa SMPN 3 Gianyar, serta sejumlah pejabat penting, seperti Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar dan Kepala BNN Kabupaten Gianyar.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali, Polres Gianyar, dan Staf Ahli TP PKK Provinsi Bali. Mereka memberikan edukasi kepada para siswa mengenai bahaya narkoba serta cara-cara pencegahannya.
Melalui sosialisasi ini, PKK Provinsi Bali berharap dapat menggerakkan lebih banyak keluarga untuk aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Ny. Ida Mahendra Jaya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bergandengan tangan dalam melawan peredaran narkoba, terutama di kalangan generasi muda.
“Dengan peran aktif semua pihak, kami berharap keluarga-keluarga di Bali dapat menciptakan lingkungan yang sehat, aman, dan terbebas dari bahaya narkoba,” tutup Ny. Ida Mahendra Jaya. (gus/gb)
 di Aula SMPN 3 Gianyar){kind=link}