GATRABALI.COM, TABANAN – Pemerintah Kabupaten Tabanan, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Tabanan I Gede Susila, secara resmi meluncurkan inovasi proyek perubahan hasil Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXIX Tahun 2024.
Acara ini berlangsung pada Jumat, 22 September 2024, di Balai Desa, Desa Lalanglinggah, Selemadeg Barat.
Beberapa inovasi yang diluncurkan antara lain:
- Singasana Tabanan (Sinergitas Antar Stakeholder Penanggulangan Bencana di Kabupaten Tabanan) oleh Kepala BPBD Tabanan.
- Kerabat Kita (Kelas Orang Tua Hebat Kolaborasi Intervensi Stunting Pentahelix di Kabupaten Tabanan) oleh Kepala DPPKB Tabanan.
- Notif (Tabanan Kabupaten Terinovatif) oleh Kepala BRIDA Tabanan.
- Cantik Tabanan (Ciptakan Tenaga Kesehatan Tematik Tabanan) oleh Kepala Dinas Kesehatan Tabanan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dr. I Made Sedana Yoga, S.T., M.Si., selaku coach PKN Tingkat II, Kepala Perangkat Daerah terkait, peserta PKN Tingkat II Kabupaten Tabanan, dan para undangan lainnya.
Launching proyek perubahan ditandai dengan penyerahan E-Book oleh Sekda Tabanan kepada Direktur RSUD Tabanan, Direktur RSUD Singasana Tabanan, dan Ketua Forum Kepala Puskesmas Kabupaten Tabanan. Selain itu, diserahkan alat pemotong kayu kepada Relawan Tabanan Tangguh Mulai Dari Desa (Tarisa) Desa Lalanglinggah, serta Piagam Desa Berbasis Riset dan Inovasi kepada Perbekel Desa Lalanglinggah. Acara diakhiri dengan wisuda dan penyerahan piagam kepada Kader Kerabat (Keluarga Balita dalam Kelas Orang Tua Hebat).
Dalam sambutannya, Sekda Susila menekankan pentingnya keberlanjutan proyek perubahan.
“Proyek ini bukan sekadar tugas akademik, tetapi langkah nyata untuk meningkatkan kinerja organisasi dan pelayanan publik. Saya ingin inovasi ini terus berjalan meskipun ada pergantian pejabat. Proyek ini harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Sekda Susila juga mengingatkan tiga poin penting untuk peserta PKN, yaitu:
- Kontekstualisasi: Proyek harus relevan dan bermanfaat bagi organisasi dan masyarakat.
- Kolaborasi: Memanfaatkan proyek ini sebagai platform lintas sektor untuk hasil optimal.
- Keberlanjutan: Proyek harus tetap berjalan dalam jangka panjang dan berdampak nyata.
Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, Dr. Ida Bagus Surya Wira Andi, salah satu peserta PKN, menyampaikan apresiasinya kepada Sekda Susila atas bimbingan yang telah diberikan. Ia berharap proyek inovasi ini dapat menjadi langkah nyata dalam mendukung visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani.
Melalui peluncuran ini, Pemkab Tabanan menunjukkan komitmen kuat dalam mendorong inovasi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara berkelanjutan.(gb)