GATRABALI.COM, DENPASAR – Mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrem menjelang akhir tahun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menggelar rapat koordinasi kesiapsiagaan dengan instansi terkait.
Rapat yang berlangsung di Kantor BPBD Provinsi Bali ini dipimpin oleh Kepala Pelaksana BPBD, I Made Rentin, pada Selasa, 3 Desember 2024.
Rapat koordinasi tersebut bertujuan untuk memastikan kesiapan alat, logistik, dan personel dalam menghadapi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan kerusakan yang disebabkan oleh cuaca buruk.
Instansi yang turut hadir dalam rapat ini antara lain TNI-Polri, Balai Jalan, Balai Sungai, Dinas Kesehatan, serta perangkat daerah lainnya.
Dalam kesempatan ini, Made Rentin mengimbau masyarakat Bali untuk selalu memantau informasi dari lembaga resmi, termasuk prakiraan cuaca dari BMKG Wilayah III Denpasar.
“Data BMKG kini lebih detail, berbasis desa dan kelurahan. Ini sangat membantu masyarakat memahami potensi ancaman bencana dan mempersiapkan langkah mitigasi,” ungkapnya.
Selain membahas potensi bencana, rapat juga menyoroti kondisi pohon perindang di Jalan Ida Bagus Mantra, Klungkung, yang rawan tumbang saat musim hujan. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Klungkung, I Putu Widiada, mengungkapkan bahwa pohon-pohon ini memberi keteduhan saat kemarau, tetapi berisiko tumbang saat hujan deras.
“Kami akan terus memantau dan melakukan pemangkasan jika diperlukan,” jelas Widiada.
Semua pihak yang hadir dalam rapat menyatakan kesiapan untuk mendukung upaya penanggulangan bencana. Dengan memastikan ketersediaan alat, logistik, dan personel yang memadai, BPBD Provinsi Bali berharap kesiapsiagaan Bali dalam menghadapi cuaca ekstrem dapat lebih ditingkatkan. (gus/gb)