Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliPeringati HUT ke-72, ST Taman Segara Sanur Gelar Lomba Gender, Rindik dan...

Peringati HUT ke-72, ST Taman Segara Sanur Gelar Lomba Gender, Rindik dan Tari Bali

GATRABALI.COM, DENPASAR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, I.B. Alit Wiradana, secara resmi membuka Lomba Gender, Rindik, dan Tari Bali yang digelar oleh ST. Taman Segara Banjar Panti Sanur di Lapangan Yayasan Pembangunan Sanur, Sabtu 14 Desember 2024.

Acara yang berlangsung selama dua hari, hingga Minggu 15 Desember 2024, merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-70 ST. Taman Segara Banjar Panti Sanur.

Dalam sambutannya, Alit Wiradana mengungkapkan bahwa lomba yang berbasis adat, seni, dan tradisi Bali ini merupakan upaya berkelanjutan untuk menjaga budaya Bali yang luhur. Ia menekankan pentingnya mengenalkan seni sejak dini kepada anak-anak, karena dengan dasar ajaran seni budaya yang kuat, mereka akan memiliki karakter yang baik dan andal.

Baca Juga  Wabup Ipat: Museum PNI Shri Wedastera Suyasa Sebagai Pusat Edukasi Sejarah

“Anak-anak yang memiliki landasan seni dan budaya berdasarkan agama Hindu yang baik akan tumbuh menjadi generasi yang memiliki karakter kuat. Kreativitas generasi muda dalam melestarikan seni budaya Bali harus terus didorong agar seni ini tetap hidup dan berkembang,” ujar Alit Wiradana saat ditemui di sela-sela acara.

Ketua ST. Taman Segara, I Wayan Paramarta Putra Mahotama, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini digelar untuk memperingati HUT ke-72 ST. Taman Segara dengan tema “MAHAPADMA SIDDHI UTAMA”, yang berarti pencapaian tertinggi yang berharga. Ia menekankan bahwa lomba ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga sarana untuk melestarikan dan memperkenalkan kebudayaan Bali, khususnya dalam bidang seni pertunjukan budaya.

Baca Juga  Bupati Badung Hadiri Puncak HUT ST. Surya Chandra Ke-32 Banjar Kedewatan

Lomba yang digelar mencakup beberapa kategori, antara lain Lomba Gender dengan kategori Tingkat SD dan SMP se-Bali, Lomba Rindik berpasangan umum se-Bali dengan materi “Sekar Sari” versi Pedungan dengan Gegineman, serta Lomba Tari Puspanjali dan Tari Trunajaya tingkat umum se-Bali.

Dalam kesempatan ini, I Wayan Paramarta Putra Mahotama juga mengingatkan para peserta bahwa tujuan utama bukan hanya meraih kemenangan, tetapi bagaimana mereka dapat belajar, berkembang, dan menikmati setiap proses yang ada.

Baca Juga  Polda Bali dan Pemprov Bali Bersinergi untuk Pilkada 2024 yang Kondusif dan Netral

“Ajang ini adalah kesempatan untuk meningkatkan kemampuan, menambah pengalaman, dan menjalin hubungan baik antar sesama,” tambahnya.

Dengan kegiatan ini, diharapkan seni dan budaya Bali dapat terus terjaga dan berkembang, sekaligus memperkuat karakter generasi muda di tengah tantangan globalisasi dan kemajuan teknologi.(gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments