Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliTri Hita Karana Jadi Fondasi Pariwisata Berkelanjutan di Desa Swan Villas &...

Tri Hita Karana Jadi Fondasi Pariwisata Berkelanjutan di Desa Swan Villas & Spa

GATRABALI.COM, GIANYAR – Desa Swan Villas & Spa, destinasi wisata yang terletak di pesisir pantai Keramas, semakin menonjol di kancah pariwisata lokal dan internasional dengan menawarkan perpaduan keindahan alam pedesaan dan fasilitas modern.

Baru-baru ini, Desa Swan Villas & Spa mengumumkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan melalui penerapan konsep tradisional Bali, Tri Hita Karana.

Tri Hita Karana, yang berarti “tiga sumber kebahagiaan,” menjadi landasan program keberlanjutan di Desa Swan. Filosofi ini mencakup tiga hubungan utama:

  1. Parhyangan (Hubungan dengan Tuhan)
    Desa Swan rutin mengadakan upacara piodalan setiap enam bulan sebagai bentuk penghormatan kepada yang ilahi. “Kami percaya keseimbangan spiritual adalah dasar kehidupan yang harmonis,” ujar Nyoman Redana, General Manager Desa Swan Villas & Spa.
  2. Pawongan (Hubungan dengan Sesama)
    Desa Swan mendukung masyarakat lokal dengan menyediakan program pendidikan bagi anak-anak di daerah Selukat dan secara rutin menyelenggarakan donor darah. “Keterlibatan sosial adalah bagian integral dari misi kami untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan komunitas sekitar,” tambahnya.
  3. Palemahan (Hubungan dengan Alam)
    Desa Swan menunjukkan dedikasinya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan pembersihan pantai, pembersihan area publik, serta pelepasan penyu secara rutin.
Baca Juga  BI Bali dan PHRI Gelar Temu Wirasa, Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Pemanfaatan Produk Lokal

“Kami ingin memberikan dampak nyata dalam menjaga keberlanjutan lingkungan,” jelas General Manager Desa Swan Villas & Spa, Nyoman Redana, pada Selasa, 7 Januari 2025.

Nyoman Redana, General Manager Desa Swan Villas & Spa (Atas) dan Ayu Tirta, Director of Sales and Marketing (Bawah).
Nyoman Redana, General Manager Desa Swan Villas & Spa (Atas) dan Ayu Tirta, Director of Sales and Marketing (Bawah). Sumber foto: Gus/gb

Desa Swan Villas & Spa memiliki 28 vila privat yang dilengkapi kolam renang dan dapur, dirancang untuk keluarga maupun pasangan yang ingin menikmati bulan madu.

“Patung angsa, sebagai ikon kami, melambangkan cinta dan harmoni. Filosofi ini kami terapkan dalam pelayanan kami,” kata Director of Sales and Marketing, Ayu Tirta.

Baca Juga  Desa Swan Villas & SPA Pantai Keramas, Destinasi Liburan Berkualitas di Bali

Harga menginap di Desa Swan Villas & Spa mulai dari Rp1,6 juta per malam untuk kamar deluxe, termasuk sarapan.

“Rata-rata tamu menginap selama lima hari, dengan wisatawan utama berasal dari Australia, India, dan China,” ujarnya.

Desa Swan Villas & Spa
Desa Swan Villas & Spa. Sumber foto: Gus/gb

Selain fasilitas vila, restoran Desa Swan juga terbuka untuk umum, melayani sarapan, makan siang, dan makan malam dengan menu khas lokal dan internasional.

Baca Juga  DPRD Bali dan BPK RI Saling Berkomitmen untuk Tingkatkan Transparansi Keuangan Daerah

Menjelang Tahun Baru Imlek, Desa Swan Villas & Spa mencatat peningkatan kunjungan wisatawan, tidak hanya dari China tetapi juga Australia, Singapura, dan Malaysia.

“Kami optimis tahun 2025 akan menjadi tahun yang cerah bagi pariwisata Bali, dengan target peningkatan kunjungan sebesar 15% dibandingkan 2024,” tambahnya.

Desa Swan Villas & Spa mengajak bisnis lain di sektor pariwisata untuk bersama-sama menerapkan praktik berkelanjutan.

“Sustainability bukan hanya kebutuhan, tetapi tanggung jawab kita bersama,” tambah Nyoman Redana.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai program dan penawaran Desa Swan Villas & Spa, kunjungi [www.desaswan.com](http://www.desaswan.com). (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments