Senin, Maret 10, 2025
BerandaAgamaHadiri Puncak Karya di Banyuwangi, Wabup Ipat Serukan Pelestarian Budaya Lokal

Hadiri Puncak Karya di Banyuwangi, Wabup Ipat Serukan Pelestarian Budaya Lokal

Wabup Jembrana Hadiri Puncak Karya di Pura Setya Dharma Jati Banyuwangi

GATRABALI.COM, JEMBRANA Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna atau yang akrab disapa Wabup Ipat, menghadiri rangkaian upacara keagamaan dalam Puncak Karya Memungkah, Ngenteg Linggih, Caru Wraspati Kalpa, dan Nyurud Ayu di Pura Setya Dharma Jati, Dusun Soponyono, Desa Purwoagung, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, pada Rabu, 26 Februari 2025.

Baca Juga  Peringatan HKG PKK ke-52 di Jembrana, Momen Kebersamaan dan Dedikasi untuk Kesejahteraan Keluarga

Rangkaian acara keagamaan ini telah berlangsung sejak 19 Februari 2025 dan akan mencapai puncaknya dengan upacara penyineban pada 3 Maret 2025. Upacara ini dipuput oleh Ida Pandita Empu Nabe Sri Rastra Dwija Putra dari Griya Wijaya Kusuma, Desa Kaliakah, Negara.

Dalam sambutannya, Wabup Ipat memberikan apresiasi tinggi kepada pengempon Pura yang terdiri dari 25 kepala keluarga atas kerja keras mereka dalam menyelenggarakan upacara Ngenteg Linggih. Ia juga mengajak masyarakat setempat untuk terus menjaga kelestarian agama Hindu dan budaya lokal.

Baca Juga  KPU Sebut, Ini Beberapa TPS Tergolong Rawan di Badung

“Mudah-mudahan semeton umat sedharma yang ada di sini dapat terus menjaga warisan agama dan budaya. Jadilah Hindu yang tetap melestarikan kebudayaan lokal Jawa,” ujar Wabup Ipat.

Ketua Panitia Karya, Edhi Susilo, turut mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta dukungan moral dan punia yang diberikan oleh Wabup Ipat.

“Kami, pengempon Pura Setya Dharma Jati, sangat berterima kasih atas kehadiran dan dukungan Bapak Wakil Bupati Ipat. Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi kami untuk terus menjaga tradisi dan spiritualitas,” ujar Edhi Susilo.

Baca Juga  Dua Unit Mobil Pikap Plat Banyuwangi Adu Jangkrik di Jembrana

Kegiatan keagamaan ini menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas umat Hindu di Banyuwangi serta memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan di wilayah tersebut.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments