GATRABALI.COM, JEMBRANA – Puluhan bibit pohon, mayoritas dari jenis tanaman upakara, ditanam di areal Kebun Raya Jagatnatha, Kabupaten Jembrana, pada Jumat, 14 Maret 2025.
Penanaman ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan serta mendukung gerakan pengurangan limbah plastik yang menjadi bagian dari visi dan misi Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan dan Wakil Bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna.
Bibit pohon tersebut sebelumnya berjejer di halaman Kantor Bupati Jembrana sebagai kiriman dari berbagai pihak, termasuk stakeholder dan masyarakat. Kiriman ini merupakan bentuk ucapan selamat atas pelantikan Bupati Kembang Hartawan dan Wabup Patriana Krisna dalam wujud yang lebih ramah lingkungan dibandingkan karangan bunga.
Bupati Kembang Hartawan menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. Menurutnya, cara ini tidak hanya menjadi simbol ucapan selamat, tetapi juga berkontribusi nyata terhadap pelestarian alam.
“Hari ini kita menanam pohon di Kebun Raya Jagatnatha, termasuk pohon jenis Cempaka yang dikirim oleh salah satu masyarakat sebagai bentuk ucapan selamat atas pelantikan kami. Harapan saya, pohon ini tumbuh dengan baik dan mempercantik lanskap Kebun Raya Jagatnatha,” ungkap Bupati Kembang Hartawan.
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dengan menanam pohon, tidak hanya lingkungan yang hijau dan asri, tetapi juga menciptakan warisan bagi generasi mendatang.
“Beberapa tahun ke depan, pohon-pohon ini akan tumbuh rindang dan memberikan keteduhan bagi masyarakat Jembrana. Selain itu, langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Selain aksi penanaman pohon, Bupati Kembang Hartawan juga memimpin gotong royong pembersihan area Kebun Raya Jagatnatha bersama seluruh pimpinan OPD serta ASN di lingkungan Pemkab Jembrana.
“Menjaga kebersihan dan keindahan Kebun Raya Jagatnatha adalah tanggung jawab kita bersama. Kebun raya ini bukan hanya destinasi wisata favorit di Jembrana, tetapi juga pusat edukasi dan penelitian dengan koleksi tanaman upakara dan tanaman usadha,” jelasnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan muncul gerakan serupa di berbagai wilayah di Kabupaten Jembrana, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas untuk lingkungan dan masyarakat.(gus/gb)