Selasa, Maret 18, 2025
BerandaBaliBawaslu Bali Gandeng ITB STIKOM Bali Perkuat Pengawasan Partisipatif

Bawaslu Bali Gandeng ITB STIKOM Bali Perkuat Pengawasan Partisipatif

GATRABALI.COM, DENPASAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali melakukan audiensi dengan jajaran ITB STIKOM Bali untuk memperkuat sinergitas pengawasan partisipatif dalam setiap pesta demokrasi.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ketut Ariyani menuturkan dalam konteks pengawasan pemilu, peran masyarakat dan stakeholder (pemangku kepentingan) sangat penting.

“Seiring dengan perkembangan teknologi, media sosial juga memiliki pengaruh besar terhadap pemilu, sehingga pengawasan digital menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan,” ujar Ariyani saat bertemu dengan pihak ITB STIKOM Bali tersebut di kampus setempat, di Denpasar, pada Senin, 17 Maret 2025.

Pihaknya menyadari era digital saat ini membuka ruang yang berpengaruh besar dalam proses demokrasi. “Untuk itu, kami ingin ketika nantinya ITB STIKOM Bali memiliki kegiatan yang mengumpulkan mahasiswa, kami diberikan ruang untuk berbicara terkait pentingnya proses kepemiluan diawasi oleh masyarakat,” kata Ariyani.

Baca Juga  Refleksi Nilai Sumpah Pemuda, Pjs Bupati Jembrana Ajak Generasi Muda Berperan Aktif

Bukan tanpa sebab, pasalnya generasi muda saat ini sangat mudah dalam mengakses informasi diinternet, hal ini juga dikuatkan dengan dominasi generasi muda yang menggunakan internet dengan jumlah 221,5 juta pada awal 2024.

“Dengan angka sebanyak itu, kami kira bukan hal yang utopis untuk menciptakan demokrasi yang ideal, terlebih kami ada pengawasan siber, dimana ruang-ruang digital ini juga dimanfaatkan oleh calon untuk melakukan kampanye,” ujar Ariyani optimis.

Baca Juga  Bulan Bahasa Bali VII Resmi Ditutup, Gubernur Koster: Generasi Muda Harus Bangga dengan Budaya Bali

Menanggapi penyampaian Ariyani, Direktur Kerja Sama Layanan Industri dan Bisnis ITB STIKOM Bali, I Gede Arsamadi mengamini dan akan mengajukan mahasiswanya ke Bawaslu dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka, pihaknya menyadari betul peran vital yang diemmban Bawaslu harus ada dukungan penuh dari para pemangku kepentingan dan masyarakat.

“Pengawasan tidak bisa dilakukan sendiri oleh Bawaslu, harus ada keterlibatan dari stakeholder lainnya. Mahasiswa kami telah terlibat dalam program magang di Bawaslu, dan ke depan kami berharap ada legalitas atau payung hukum untuk memperjelas kerja sama ini,” ujarnya.

Baca Juga  Inginkan Pertanian Jadi Sektor Unggulan Badung, Sekda Adi Arnawa Mendorong Optimalisasi BBU

Sementara itu, Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Bawaslu Bali, Ni Luh Supri Cahayani mengatakan selama ini mahasiswa STIKOM telah berpartisipasi dalam program magang di Bawaslu. Oleh karena itu, pihaknya berharap kerja sama ini dapat diperluas dalam bentuk pengawasan partisipatif.

“Kami ingin kerja sama ini tidak hanya sebatas magang, tetapi juga dalam upaya meningkatkan pengawasan partisipatif. Pengawasan pemilu bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi membutuhkan keterlibatan banyak pihak, termasuk akademisi dan mahasiswa,” kata Supri.

Dengan adanya kerja sama ini diharapkan keterlibatan mahasiswa dalam pengawasan pemilu semakin meningkat, sehingga dapat menciptakan pemilu yang lebih transparan dan demokratis. (ism/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments