Selasa, April 1, 2025
BerandaNasionalPoltekpar Lombok Cetak SDM Pariwisata Global, Wamenpar Beri Apresiasi

Poltekpar Lombok Cetak SDM Pariwisata Global, Wamenpar Beri Apresiasi

GATRABALI.COM, LOMBOK – Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa mengapresiasi upaya Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang kompeten dan berdaya saing global.

Hal ini disampaikannya dalam sesi diskusi (Sharing Session) bersama Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani di kampus Poltekpar Lombok.

Dalam kesempatan tersebut, Wamenpar mengungkapkan bahwa sebanyak 99 persen mahasiswa Poltekpar Lombok memiliki keinginan untuk bekerja di luar negeri. Ia menilai ini sebagai peluang besar, namun tetap menekankan pentingnya kesiapan bahasa asing, perizinan, dan perlindungan tenaga kerja.

“Tadi disampaikan oleh Bapak Direktur Poltekpar jika 99 persen mahasiswa berkeinginan untuk berkarier di luar negeri. Ini sebuah peluang yang baik, dan ketika pengalaman sudah cukup, segera kembali ke tanah air untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Itu yang saya harapkan,” ujar Wamenpar Ni Luh Puspa.

Baca Juga  Puskesmas 3 Denpasar Selatan Lakukan Penyuluhan Edukasi Demam Berdarah kepada Warga

Meski demikian, ada beberapa tantangan dalam penyerapan tenaga kerja lulusan Poltekpar ke luar negeri. Kendala tersebut antara lain masalah finansial dalam pengurusan dokumen awal, kemampuan bahasa asing yang perlu ditingkatkan, serta kompleksitas perizinan, termasuk izin dari keluarga.

“Oleh karena itu, sharing session ini diharapkan bisa memberikan pencerahan bagi mahasiswa, terutama mengenai cara bekerja di luar negeri yang aman serta mendapatkan perlindungan optimal dari pemerintah. Saya mengajak adik-adik mahasiswa untuk memanfaatkan forum ini sebaik-baiknya,” tambahnya.

Poltekpar Lombok Terapkan Standar ASEAN

Poltekpar Lombok telah menerapkan kurikulum berbasis standar ASEAN dengan sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Selain itu, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktik yang intensif melalui Teaching Industry Learning Centre dan program magang di industri selama 6 bulan hingga 1 tahun.

Baca Juga  Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Diselimuti Aura Horor

Menurut hasil Tracer Study 2024, rata-rata masa tunggu lulusan Poltekpar Lombok untuk mendapatkan pekerjaan adalah 3,5 bulan. Dari total lulusan tiga tahun terakhir, sebanyak 7 persen berhasil terserap ke pasar tenaga kerja luar negeri. Animo pendaftar Poltekpar Lombok juga tergolong tinggi, dengan 927 pendaftar untuk kuota 360 mahasiswa baru pada 2024.

Peluang Kerja di Sektor Hospitality Semakin Terbuka

Dalam kesempatan yang sama, Wamen P2MI Christina Aryani menyampaikan bahwa data Kementerian P2MI menunjukkan sektor hospitality menempatkan 23.152 pekerja migran pada 2024, atau 4,02 persen dari total 297.434 target penempatan.

“Ke depan, peluang kerja sektor hospitality di luar negeri akan semakin terbuka dan berkembang. Sehingga penting untuk meningkatkan nilai dan daya saing pekerja migran Indonesia,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan mahasiswa untuk berhati-hati terhadap lowongan kerja luar negeri ilegal. Mahasiswa diminta memverifikasi informasi melalui Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) NTB dan kanal resmi Kementerian P2MI.

Baca Juga  Pemkab Buleleng Gelar Persembahyangan Bersama demi Mewujudkan Pemilu Damai 2024

“Kami minta adik-adik begitu melihat satu iklan, jangan langsung percaya. Verifikasi informasinya melalui BP3MI NTB atau melalui situs web dan media sosial Kementerian P2MI,” tegasnya.

Direktur Poltekpar Lombok, Ali Muhtasom, menambahkan bahwa berdasarkan survei kepada 170 responden, sebanyak 99 persen mahasiswa Poltekpar Lombok berharap bisa magang atau bekerja di luar negeri. Negara tujuan utama yang diminati adalah Malaysia, Australia, Jepang, dan Dubai.

“Ini menjadi catatan penting untuk kita tindak lanjuti agar ke depan bisa kita kerja samakan lebih baik lagi,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini, turut hadir mendampingi Wamenpar, Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Industri, Faisal. (*/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments