Sabtu, Mei 17, 2025
BerandaBaliDukung Pelestarian Budaya, Gubernur Koster Sambut Inovasi HOCA dengan Antusias

Dukung Pelestarian Budaya, Gubernur Koster Sambut Inovasi HOCA dengan Antusias

GATRABALI.COM, DENPASAR – Komunitas House of Cartoon mania (HOCA), organisasi yang beranggotakan pegiat dan pecinta kartun di Bali, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster di bidang pelestarian budaya dan lingkungan.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui langkah digitalisasi aset-aset kebudayaan Bali, termasuk karya seni, cerita rakyat, hingga peninggalan sejarah.

Dalam audiensi bersama Gubernur Koster di Jaya Sabha, Kamis, 15 Mei 2025, Founder HOCA, Yere Agusto, menegaskan bahwa pihaknya turut menjalankan semangat pelestarian budaya dan penanganan lingkungan melalui pendekatan kreatif.

Baca Juga  Pj Gubernur Bali Dukung MNEK 2025

“Kami merasa sejalan dengan kebijakan Bapak Gubernur. Di komunitas HOCA, kami mendukung pelestarian budaya dan penanggulangan sampah dengan pendekatan kami sendiri,” ujar Yere.

Salah satu upaya nyata yang dilakukan HOCA adalah pengembangan program digitalisasi berbasis teknologi.

“Kami terus berupaya mendigitalisasi karya seni, cerita rakyat, hingga isi prasasti dan peninggalan sejarah Bali, salah satunya dengan teknologi Virtual Reality (VR),” ungkap Yere.

Baca Juga  Dukung Pelestarian Budaya Leluhur, Walikota Denpasar Ngayah di Pura Dalem Pejarakan

Langkah inovatif HOCA mendapat apresiasi dari Gubernur Bali Wayan Koster. Menurutnya, digitalisasi dapat menjadi solusi strategis untuk memperkenalkan dan merawat warisan budaya Bali di era modern.

“Saya kira ini sangat bagus. Kita memiliki ribuan aset kebudayaan yang perlu didokumentasikan secara digital,” kata Koster.

Gubernur Koster juga menyampaikan bahwa terdapat lebih dari 1.700 desa adat di Bali, yang masing-masing memiliki kekayaan budaya yang diwariskan secara turun-temurun.

Baca Juga  Diduga Kelelahan, Seorang Pemedek Tewas di Puncak Gunung Abang

“Belum lagi peninggalan sejarah Bali yang saat ini ada di luar negeri seperti di museum-museum Belanda. Kalau semuanya bisa didokumentasikan dan bisa diakses generasi muda lewat platform digital, tentu akan sangat luar biasa,” ujarnya.

Inisiatif HOCA menjadi contoh sinergi antara komunitas kreatif dan pemerintah dalam menjaga keberlanjutan budaya Bali, sekaligus menjawab tantangan zaman melalui teknologi digital.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments