GATRABALI.COM, BULELENG – Dugaan penyebaran vidio asusila seorang siswi sekolah menengah pertama (SMP) asal salah satu desa di Kecamatan Banjar, Buleleng menimbulkan kecaman publik.
Pihak korban yang merasa dirugikan, mendesak pihak kepolisian untuk segera memanggil terduga pelaku.
Berdasarkan informasi yang didapat, hingga saat ini pihak korban sudah menjalani pemeriksaan sebanyak 2 kali.
Dirasa peritiwa ini telah mencemarkan nama baik korban dan juga mengancam privasi serta keamanannya, pihak korban meminta polisi segera mengusut tuntas kasus ini.
Sesuai laporan pihak korban, yang sampai saat ini belum dapat diidentifikasi.
Terduga pelaku yang baru dikenal selama 10 hari itu, diduga sempat memberikan ancaman terhadap korban sehingga akhirnya korban terpaksa menuruti permintaannya dengan membuat vidio tersebut.
Saat dikonfirmasi Kamis 18 Mei 2023, Kasatreskrim Polres Buleleng AKP Picha Armedi mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban, nantinya akan dilanjutkan dengan pemeriksaan para saksi yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.
"Untuk korban kita baru lakukan pemeriksaan. Kita masih periksa saksi dulu. Belum ada (pengamanan barang bukti)," singkat Kasatreskrim Polres Buleleng AKP Picha Armedi. (gatra)
