GATRABALI.COM, BADUNG – Harga beras hasil penggilingan atau beras polos di usaha penggilingan gabah dirasa masih tinggi hingga memasuki tahun ini.
Tingginya harga beras ini misalnya di rasakan beberapa pedangan pengecer di pasar tradisional Sempidi, Kabupaten Badung dan di pasar tradisional Ketapean Kota Denpasar.
Pedagang pengecer mengaku masih tingginya harga ini telah dirasakan sejak Minggu lalu hingga kini.
“Harga per kilo beras polos ini kini Rp 14 ribu sebelumnya Rp 12 Ribu perkilogramnya,” ujar, salah satu pedagang pengecer, Ni Made Rai Karmiati, kemarin, Minggu 14 Januari 2024 saat ditemui langsung disela aktifitasnya melayani pembeli di pasar tradisional Sempidi, Badung.
Kemudian salah satu pedagang pengecer di pasar tradisional Ketapean, Kota Denpasar, Ni Kartini menyebutkan, masih tingginya harga diperkirakan selain, faktor cuaca dipengaruhi juga kondisi politik di tahun ini.
Dirinya menyebut, masih tingginya harga akhirnya berdampak ke permintaan ikut menurun, sebelumnya mampu menjual 15 Kilogram beras kini hanya 10 Kilogram per hari.
Selanjutnya salah satu Ibu Rumah Tangga, Ni Ketut Suningsih asal Kota Denpasar sangat berharap, seluruh harga kebutuhan pokok dapat turun seperti semula. Karena, hampir harga beberapa kebutuhan pokok masih tinggi hingga memasuki tahun ini.
“Ya, saya rasa memang harga kebutuhan pokok masih tinggi hingga saat ini.Harapan sebagai Ibu Rumah Tangga dapat turun lah ,” harap Suningsih.(gun/gb)