Selasa, Maret 11, 2025
BerandaBaliBadungAsosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Gelar Kongres dan Seminar Teknik ke-11

Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) Gelar Kongres dan Seminar Teknik ke-11

GATRABALI.COM, BADUNG – AGII adalah organisasi nirlaba yang bertujuan memajukan perusahaan gas industri Indonesia melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi. AGII berkomitmen untuk mempromosikan pengembangan energi bersih dan berkelanjutan, serta menjadi agen perubahan bagi perusahaan gas industri di Indonesia.

Dalam hal ini penyelenggaraan kongres menjadi sebuh tonggak pencapaian bagi asosiasi dalam menentukan arah berdasarkan langkah-langkah strategis ke depannya.

Dalam rangka menyongsong masa depan perusahaan gas industri di Indonesia untuk menjaga kemandirian energi dan memperkuat posisi negara dalam peta energi dunia, Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) menggelar Kongres dan Seminar Teknik ke-11 mulai Senin 6 Mei hingga Rabu 8 Mei 2024, di Ballroom Sahid, hotel Sheraton Bali Kuta Resort dengan mengusung tema “Dekarbonisasi & Energi Terbarukan – Peran Sektor Gas Industri dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045”.

Dalam kongres ini AGII juga menghadirkan seminar teknik yang menyoroti praktik terbaik dalam industri gas serta demonstrasi teknologi terkini yang berkontribusi pada efisiensi dan keberlanjutan menuju Indonesia Emas 2045 oleh para profesional.

Baca Juga  Sempat Dikabarkan Hilang, Tirtayasa Akhirnya Ditemukan Selamat

Topik-topik yang diulas antara lain, strategi menuju Net Zero Emission, dekarbonisasi & energi terbarukan dalam perspektif ESG (Environment, Social, and Governance) beserta dengan peluang dan tantangannya.

Kongres dan Seminar Teknik AGII ke-11 diikuti lebih dari 200 peserta yang secara resmi dibuka pada Selasa 7 Mei 2024 oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si. Kongres yang dilaksanakan oleh AGII setiap lima tahun sekali ini menjadi momentum penting bagi asosiasi dengan terpilihnya Ketua Umum AGII periode 2024-2029, Rachmat Harsono yang mana sebelumnya dijabat oleh Phajar Haywibowo pada periode 2018-2024 melalui proses musyawarah mufakat dari para anggota AGII demi mencapai kesepakatan bersama.

“Saya ucapkan selamat kepada Bapak Rachmat Harsono sebagai Ketua Umum Asosiasi Gas Industri Indonesia Terpilih Periode 2024 – 2029. Dengan kepemimpinan Bapak Rachmat Harsono, kami yakin Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan gas industri di Tanah Air,” ujar Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid saat hadir untuk memberi sambutan dan arahan pada Rabu pagi, 8 Mei 2024.

Baca Juga  Jelang Pemilu 2024, Pemerintah Desa dan Desa Adat Pengastulan Sepakat Jaga Stabilitas dan Kondusivitas Wilayah

Asosiasi yang didirikan pada 11 September 1972 ini berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam meningkatkan keselamatan kerja dan konsumen. Maka dari itu, dalam program kerja ke depan, AGII akan mengintensifkan diskusi dan advokasi mengenai cara-cara efektif untuk mencapai zero accident di tempat kerja.

“Kita percaya bahwa setiap kecelakaan bisa dicegah, dan setiap pekerja berhak untuk kembali ke rumahnya dalam keadaan selamat” ujar Ketua Umum AGII Periode 2024-2029.

Melalui pidatonya, Rachmat Harsono menyampaikan bahwa AGII akan selalu menjalin kolaborasi erat dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam penyusunan dan sosialisasi regulasi Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 37 Tahun 2016 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bejana Tekanan dan Tangki Timbun. AGII memahami betapa pentingnya regulasi ini dalam mendukung keselamatan kerja yang maksimal di semua sektor industri. Oleh karena itu, AGII akan mendorong program ini dengan semangat untuk mengedukasi serta implementasi yang efektif kepada semua pihak yang terlibat.

Baca Juga  Pjs Bupati Jembrana Coba Mesin Ecowiz, Solusi Cerdas untuk Masalah Sampah

Dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045, AGII turut mendukung road maps Pemerintah yang salah satunya berkaitan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Harapannya para Penanaman Modal Asing (PMA) dapat terus mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta perusahaan dan industri lokal melalui kebijakan yang mendukung pengembangan kapasitas domestik dan integrasi ke dalam rantai pasok global. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat ekonomi nasional tapi juga menciptakan lapangan kerja yang lebih luas dan berkelanjutan.

“kami percaya dengan kerjasama yang erat antara asosiasi, pemerintah, dan semua pihak terkait, kita dapat mencapai kemajuan yang signifikan untuk industri dan ekonomi kita. Mari kita bersama-sama mendukung dan mendorong inisiatif ini demi masa depan yang lebih baik,” ucap Ketua Umum AGII periode 2024-2029 saat menutup pidato.

Pada akhirnya Kongres & Seminar Teknik ke-11, menunjukkan komitmen AGII kepada KADIN Indonesia untuk turut serta dalam meningkatkan safety dari anggota asosiasi dan seluruh pemangku kepentingan serta memberikan kontribusi nyata untuk mewujudkan visi Net Zero Emission 2050. (gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments