GATRABALI.COM, BULELENG – Usai Satreskrim Polres Buleleng menetapkan Putu Ardika (41) sebagai tersangka atas kasus pembunuhan istrinya sendiri bernama Luh Suteni (40), yang terjadi di Banjar Dinas Dauh Margi, Tirtasari, Banjar, Buleleng, pada Jumat (28/10/2022) lalu, sekitar pukul 01.30 Wita. Ternyata korban tengah hamil.
Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatakan bahwa tersangka awalnya sempat kabur ke rumah saudaranya yang ada di Wilayah Desa Sambangan, namun dengan adanya tindakan cepat dari pihak kepolisian akhirnya tersangka berhasil diamankan.
AKP Gede Sumarjaya menyampaikan bahwa berdasarkan keterangan dari keluarga korban, motif tersangka yang nekat membunuh istrinya sendiri karena dipicu api cemburu lantaran korban berselingkuh dengan pria lain hingga hamil.
"Kita masih menunggu hasil visum terhadap korban tapi menurut salah satu keterangan keluarga, korban sedang hamil tapi untuk memastikan lagi berapa bulan hamilnya kita menunggu hasil visum," Ucap Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi Minggu (30/10/2022).
Sementara itu akibat perbuatannya, saat ini tersangka telah ditahan di Rutan Polres Buleleng dan terancam disangkakan Pasal 44 ayat 3 UU nomor 35 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman 15 tahun penjara serta denda Rp45 Juta.
Disisi lain Dokter Forensik RSUD Buleleng dr Klarisa Salim menyatakan bahwa proses autopsi terhadap jenazah korban telah usai dilaksakan pada Jumat (28/10/2022) petang. Kemudian jenazah korban juga telah dipulangkan ke rumah duka untuk dilakukan penguburan.
Saat disinggung secara detail terkait hasil autopsi jenazah korban, dr Klarisa enggan memaparkan secara detail kepada publik dengan alasan untuk kepentingan penyidikan. Namun dirinya menyebutkan bahwa pada jenazah korban ditemukan adanya luka pada bagian leher.
"Kami tidak bisa memberikan hasilnya pada publik sekalipun. Lukanya ada dibagian leher, luka lainnya itu nanti ada dihasil visum et repertum," Ujarnya.
Selanjutnya, dr. Klarisa juga membenarkan terkait kondisi korban saat itu tengah hamil. Pasalnya saat proses autopsi ditemukan janin di dalam kandungan almarhum. Namun untuk detail pasti usia kandungan serta hasil lainnya dirinya menegaskan bahwa itu ranah kepolisian.
"Memang ada kehamilan. Terkait berapa bulannya. Tapi maaf tidak bisa berikan informasinya secara detail karena berkaitan dengan penyidikan," pungkasnya.(gatra)
