GATRABALI.COM, DENPASAR – Pj. Gubernur Bali, S. M. Mahendra Jaya menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya Bali sebagai tuan rumah Temu Karya Nasional (TKN) 2024 yang juga disertai Penganugerahan Penghargaan Desa dan Kelurahan Berprestasi.
Pembukaan acara ini berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2024, di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali.
Dalam sambutannya, Mahendra Jaya menyambut para peserta TKN dari berbagai daerah di Indonesia, seraya berharap agar acara yang dijadwalkan hingga 10 Oktober 2024 ini membawa semangat positif dari taksu Pulau Bali.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah pusat atas kepercayaan yang diberikan kepada Bali sebagai tuan rumah.
Menurutnya, acara ini menjadi sarana penting bagi Desa dan Kelurahan di Bali untuk menunjukkan peran vital mereka dalam pembangunan ekonomi serta pelestarian kebudayaan.
Mahendra Jaya juga memaparkan bahwa saat ini terdapat 636 desa di Bali, di mana 556 di antaranya telah berstatus mandiri, dan 239 desa lainnya dikategorikan sebagai desa wisata.
Desa wisata ini, lanjutnya, berperan besar dalam mendukung sektor pariwisata Bali yang telah mengalami pemulihan sepenuhnya pasca-pandemi Covid-19.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur menyoroti pertumbuhan pariwisata dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang telah mencapai 4,8 juta orang hingga September 2024.
Ia optimis bahwa hingga akhir tahun, jumlah wisatawan tersebut akan mencapai 6,2 juta, memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Bali yang ditargetkan mencapai 6%.
Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian dalam sambutannya menegaskan bahwa TKN merupakan momentum penting bagi Kepala Desa dan Lurah dari seluruh Indonesia untuk bertukar pengalaman dan pengetahuan.
Melalui ajang ini, desa-desa dapat berbagi ide dan inovasi yang akan mendorong kemajuan di masing-masing wilayah.
Tito juga mengapresiasi Desa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, yang berhasil meraih Juara II di kawasan regional dua, serta Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi, yang mendapat Juara II dalam kategori Desa Teladan Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa.
Ia berharap prestasi tersebut dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk terus berinovasi. (gus/gb)