Jumat, April 25, 2025
BerandaBaliBali Unggul Nasional dalam Statistik, BPS: Gubernur Koster Teliti Gunakan Data

Bali Unggul Nasional dalam Statistik, BPS: Gubernur Koster Teliti Gunakan Data

GATRABALI.COM, DENPASAR – Bali kembali menunjukkan kualitas tata kelola pemerintahan yang unggul. Kali ini, Provinsi Bali dinobatkan sebagai daerah terbaik secara nasional dalam penyelenggaraan Statistik Sektoral, dan keberhasilan ini mendapat apresiasi langsung dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali.

Agus Gede Hendrayana Hermawan, Kepala BPS Bali yang baru menjabat, menyampaikan rasa bangganya terhadap Gubernur Bali Wayan Koster atas perannya yang aktif dan cermat dalam memanfaatkan data statistik sebagai dasar perencanaan pembangunan.

“Bapak Gubernur sangat teliti dan konsisten dalam menjadikan data BPS sebagai rujukan utama kebijakan. Kami bangga memiliki pemimpin seperti beliau,” ujar Hendrayana saat bersilaturahmi di Jayasabha, Denpasar, Selasa 8 April 2025.

Baca Juga  Gubernur Koster Pimpin Upacara HUT Gianyar, Gaungkan Visi Bali Era Baru

Dalam pertemuan tersebut, Hendrayana yang menggantikan Endang Retno Sri Subiyandani, juga melaporkan program kerja terdekat, yaitu pelaksanaan Sensus Ekonomi di Bali. Ia memohon arahan dan dukungan dari Gubernur, yang dikenal sebagai akademisi berpengalaman di bidang kalkulus, statistik, dan metodologi riset.

Gubernur Koster menyambut baik kedatangan Kepala BPS yang baru, dan mengapresiasi kerja sama strategis antara Pemprov Bali dan BPS selama ini. Ia menegaskan, data BPS sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang terarah, utamanya dalam mendorong transformasi ekonomi Bali melalui konsep Ekonomi Kerthi Bali.

Baca Juga  Percobaan Bunuh Diri di Underpass Dewa Ruci, Ini Kata Polisi

“Kami berharap data yang disajikan bisa lebih mendalam, spesifik, dan sesuai dengan karakteristik Bali. Jangan sampai komponen budaya seperti upakara canang dan daksina dimasukkan dalam indikator inflasi, karena itu bersifat spiritual. Namun, bahan fisiknya seperti bunga atau janur bisa diperhitungkan,” jelas Koster.

Menariknya, Gubernur juga mengungkapkan rencana untuk melaksanakan Sensus Kebudayaan Bali yang akan dilakukan di setiap Desa Adat. Sensus ini bertujuan untuk menginventarisasi kekayaan budaya Bali secara menyeluruh.

“Kami ingin data budaya di Desa Adat terdokumentasi lengkap, karena ini aset penting untuk perlindungan budaya Bali ke depan,” imbuhnya.

Baca Juga  Kenal Pamit Kapolres, Bupati Badung Sampaikan Apresiasi dan Harapan Baru

Rencana tersebut juga akan mencakup pendataan penduduk Bali berdasarkan struktur nama khas tradisional, seperti Wayan, Made, Komang, dan Ketut, guna mengetahui kondisi sosial dan pendidikan masyarakat secara lebih rinci.

Gubernur berharap BPS dapat menjadi mitra utama dalam menjalankan sensus ini, sehingga hasilnya bisa digunakan sebagai dasar kebijakan kebudayaan yang presisi dan berkelanjutan.

Dengan prestasi sebagai provinsi terbaik dalam pengelolaan statistik sektoral, Bali semakin mantap melangkah sebagai daerah yang tak hanya kuat secara budaya dan tradisi, tetapi juga unggul dalam hal perencanaan pembangunan yang berbasis data.(gus/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments