Senin, Maret 10, 2025
BerandaBaliBawaslu Denpasar Awasi Kampanye Paslon di Media Sosial

Bawaslu Denpasar Awasi Kampanye Paslon di Media Sosial

GATRABALI.COM, DENPASAR – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Denpasar, Bali, melalui Pokja Cyber melakukan pengawasan kampanye pasangan calon peserta Pilkada Serentak 2024 di media sosial, sebagai upaya untuk memastikan proses demokrasi ini berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan bebas kecurangan.

Anggota Bawaslu Kota Denpasar Dewa Ayu Agung Manik Oktariani dalam Apel Siaga Pilkada Bali Tahun 2024 di kawasan Sanur, Kota, Denpasar, Selasa, 8 Oktober 2024 mengatakan terkait kampanye paslon di media sosial, paslon sudah memiliki akun yang akan digunakan untuk kampanye.

“Bawaslu memiliki pengawasan cyber dan melakukan pengawasan setiap hari terkait kampanye yang dilakukan di medsos. Kami lakukan koordinasi jika ada pelanggaran-pelanggaran. Untuk mencegah itu, kepada paslon kami paparkan apa saja yang bisa dilakukan untuk kampanye medsos dan maupun kampanye tatap muka,” tuturnya.

Baca Juga  Pasar Sanglah Kembali Ditertibkan, Pedagang Diimbau Tidak Berjualan di Trotoar

Menurut Dewa Ayu Manik, untuk Pokja Cyber ada beberapa petugas internal dan eksternal yang bersama-sama melakukan pengawasan terkait kampanye medsos. Setiap harinya dilakukan pengecekan, setiap pasangan calon maksimal dapat memiliki 20 akun medsos.

“Kami masih pengecekan, sampai sekarang belum ada pelanggaran. Kami terus usahakan itu agar suasana juga kondusif. Jika ada hal yang kurang tepat itu kami sampaikan kepada paslon agar tidak terulang lagi,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Denpasar ini.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Denpasar I Putu Hardy Sarjana mengatakan dengan penyelenggaraan apel siaga tersebut, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan koordinasi dan komunikasi agar pengawasan Pilkada 2024 dapat berjalan efektif dan efisien.

Ketua Bawaslu Kota Denpasar I Putu Hardy Sarjana (tengah) didampingi Anggota Bawaslu Kota Denpasar Dewa Ayu Agung Manik Oktariani(kiri). sumber foto : ism/gb
Ketua Bawaslu Kota Denpasar I Putu Hardy Sarjana (tengah) didampingi Anggota Bawaslu Kota Denpasar Dewa Ayu Agung Manik Oktariani(kiri). sumber foto : ism/gb

Dalam melaksanakan tugas ini, tentu Bawaslu Kota Denpasar tidak dapat berjalan sendiri. Sinergi antara Bawaslu Kota Denpasar, KPU Kota Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar, aparat keamanan, dan seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan pengawasan.

Baca Juga  Jaga Integritas Pilkada 2024, Bawaslu Denpasar Ajak Masyarakat Berperan Aktif

“Apel siaga dilaksanakan hari ini merupakan bentuk kesiapan kita dalam menghadapi berbagai potensi permasalahan yang mungkin terjadi selama proses Pilkada,” ucapnya pada acara yang juga dihadiri Sekretaris Kota Denpasar IB Alit Wiradana dan unsur terkait lainnya itu.

Kesiapsiagaan ini meliputi pengawasan terhadap setiap tahapan pemilihan, mulai dari penyusunan daftar pemilih, kampanye, pemunguta dan penghitungan suara, hingga rekapitulasi hasil. “Kita harus siap menghadapi situasi apapun dengan penuh integritas, profesionalisme, dan netralitas. Mari kita tegakkan prinsip-prinsip pengawasan yang adil dan transparan demi menjaga kualitas demokrasi kita,” kata Hardy.

Hardy dalam kesempatan tersebut juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang selama ini telah diberikan para pemangku kepentingan terkait di Kota Denpasar. “Tanpa dukungan dari Pemerintah Kota Denpasar, TNI, Polri, dan seluruh elemen masyarakat, tugas pengawasan ini tentu akan sulit dijalankan dengan maksimal,” ucapnya.

Baca Juga  Lihadnyana : Pemkab Buleleng Tidak Ada Menerapkan Metode Wolbachia
Bawaslu Denpasar Awasi Kampanye Paslon di Media Sosial
Bawaslu Denpasar Awasi Kampanye Paslon di Media Sosial. sumber foto : ism/gb

Pihaknya berharap sinergi ini terus terjaga dan bahkan semakin diperkuat dalam pelaksanaan Pilkada 2024. Selanjutnya kepada seluruh jajaran pengawas pemilu, baik di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan dan desa, agar bekerja dengan penuh integritas, profesional, dan menjunjung tinggi netralitas.

“Pengawas pemilu harus mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bahwa pengawasan yang kita lakukan benar-benar untuk menjaga kualitas demokrasi. Dengan kerja keras dan komitmen semua pihak akan dapat menciptakan pilkada yang damai, tertib, dan berintegritas,” kata Hardy. (ism/gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments