GATRABALI.COM, DENPASAR – Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Gubernur Bali di Ruang Rapat Kertha Sabha, Jaya Sabha, Rumah Jabatan Gubernur Bali, Denpasar, pada Jumat 14 Maret 2025.
Pertemuan ini membahas strategi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di Bali, dengan pemaparan dari pihak ketiga yang memiliki pengalaman dalam bidang tersebut.
Gubernur Bali, Wayan Koster, membuka rapat dengan menekankan pentingnya percepatan penanganan sampah sebagai bagian dari visi pembangunan berkelanjutan di Provinsi Bali. Forum ini dihadiri oleh para Bupati dan Wali Kota se-Bali beserta jajaran serta pemangku kepentingan di sektor lingkungan hidup.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Badung didampingi oleh Plt. Kepala DLHK Badung IB Gede Arjana, Sekretaris DLHK Badung Made Warastuthi, serta Kabid Kebersihan AA Gede Dalem.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menegaskan komitmen Kabupaten Badung dalam membangun sistem pengelolaan sampah berbasis teknologi yang partisipatif dan selaras dengan kebijakan lingkungan yang inovatif.
“Kami terus mendorong percepatan implementasi pengelolaan sampah dari sumbernya, meningkatkan infrastruktur, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor guna menciptakan Bali yang lebih bersih dan berkelanjutan. Rapat ini menjadi momen strategis untuk menyusun kebijakan komprehensif yang tidak hanya berfokus pada pengurangan sampah, tetapi juga menciptakan nilai tambah ekonomi dari pengelolaan limbah,” ungkapnya.
Melalui sinergi antarpemerintah daerah serta pemanfaatan teknologi dan inovasi, diharapkan sistem pengelolaan sampah di Bali, khususnya di Kabupaten Badung, dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak positif bagi kelestarian lingkungan.
Sebagai bagian dari upaya mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan dan berbasis ekonomi sirkular, pihak ketiga dalam rapat ini menyampaikan konsep pengelolaan sampah yang mengutamakan penggunaan teknologi modern dan efisiensi sistem. Pendekatan ini diharapkan mampu menjadi solusi holistik dalam mengatasi limbah dengan mengoptimalkan pemilahan, daur ulang, serta pengolahan berbasis energi terbarukan.
Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan strategi pengelolaan sampah di Bali semakin terarah, efektif, dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat serta kelestarian lingkungan.(gb)