Selasa, April 1, 2025
BerandaBaliBadungBupati Badung Resmi Membuka Njung Nwa Festival di Tanjung Benoa

Bupati Badung Resmi Membuka Njung Nwa Festival di Tanjung Benoa

GATRABALI.COM, BADUNG – Suasana penuh semangat menyelimuti Parkir Timur Tenten Mart, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Minggu 30 Maret 2025, saat Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, secara resmi membuka Njung Nwa Festival dengan memukul tawa-tawa sebagai tanda dimulainya acara.

Festival ini digelar dalam rangka merayakan Hari Ngembak Geni, sehari setelah Nyepi, dan diprakarsai oleh Sabha Yowana Catur Bala Bhuwana Santhi.

Sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat turut hadir dalam acara tersebut, termasuk Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, anggota DPRD Badung I Wayan Luwir Wiana, Camat Kuta Selatan I Ketut Gede Arta, serta unsur Tripika Kuta Selatan, perwakilan Lurah Tanjung Benoa, Ketua LPM Tanjung Benoa, dan para Kelian Adat serta Kepala Lingkungan se-Kelurahan Tanjung Benoa. Turut hadir pula Ketua Sabha Yowana Tanjung Benoa I Ketut Leo Wira Adipradnyana serta Ketua Sekaa Teruna Teruni (STT) se-Desa Adat Tanjung Benoa.

Baca Juga  Bupati Badung: Keamanan Adalah Kunci Ketenteraman dan Stabilitas Ekonomi

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa mengapresiasi Sabha Yowana yang telah menggagas festival ini sebagai ajang pelestarian seni dan budaya Bali. Menurutnya, kreativitas generasi muda dalam menjaga warisan budaya semakin berkembang dan harus terus didukung.

“Saya bangga melihat generasi muda semakin aktif melestarikan budaya kita. Ini adalah langkah nyata dalam menjaga identitas daerah, terutama di Tanjung Benoa yang dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Badung,” ujar Adi Arnawa.

Lebih dari sekadar hiburan, festival ini juga diharapkan dapat memperkuat persatuan masyarakat.

“Jika kita bersatu, maka pembangunan di Tanjung Benoa akan semakin maju,” tambahnya.

Baca Juga  Aksi Speeding, Polisi Berhasil Amankan Belasan Motor

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Badung juga menyerahkan bantuan dana motivasi sebesar Rp50 juta untuk mendukung keberlanjutan kegiatan ini.

Wakil Ketua I DPRD Badung yang juga Bendesa Adat Tanjung Benoa, I Made Wijaya, menekankan bahwa festival ini merupakan langkah awal dalam menggali potensi kreatif masyarakat. Menurutnya, acara ini tidak hanya mendukung pelestarian budaya, tetapi juga menjadi ajang pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di daerah tersebut.

“Festival ini menunjukkan bahwa Sabha Yowana terus berinovasi dalam berbagai program yang selaras dengan visi pemerintah dalam mempertahankan seni dan adat Bali. Selain itu, festival ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” jelasnya.

Baca Juga  MPP Badung Sabet Penghargaan Kinerja Prima 2024, Bukti Pelayanan Makin Optimal

Ketua Panitia I Wayan Krisna Wiguna menjelaskan bahwa Njung Nwa Festival bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan seni serta budaya tradisional kepada generasi muda. Tahun ini, festival mengusung tema ‘Mapasihin’, yang bermakna ‘Menghibur’, dengan harapan dapat memberikan kegembiraan bagi masyarakat sekaligus menguatkan jati diri budaya lokal.

Festival ini menghadirkan tiga agenda utama, yaitu:

  1. Lomba Ogoh-Ogoh Antar Komunitas se-Desa Adat Tanjung Benoa
  2. Pagelaran dan Pementasan Ogoh-Ogoh
  3. Malam Puncak Pesta Rakyat

“Kami berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan dengan konsep yang semakin inovatif dan inklusif. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Semoga tahun depan festival ini dapat berkembang lebih besar dan lebih baik,” pungkasnya.(gb)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments