GATRABALI.COM, BADUNG – Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta memberikan apresiasi tinggi atas semangat persatuan dan gotong royong yang ditunjukkan oleh tokoh dan krama Desa Adat Tinga-tinga dalam melaksanakan Karya Pitra Yadnya Atma Wedana dan Nyekah.
Acara tersebut berlangsung di Pura Dalem Desa Adat Tinga-tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Jumat, 6 September 2024.
Dalam sambutannya, Bupati Giri Prasta menyampaikan bahwa upacara seperti ini merupakan warisan budaya yang harus terus dilestarikan dan dirawat.
“Nilai-nilai yang terkandung dalam Pitra Yadnya ini mengajarkan kita tentang rasa hormat kepada leluhur dan tanggung jawab sebagai generasi penerus,” ungkap Bupati Giri Prasta.
Sebagai bentuk dukungan dan motivasi, Bupati Giri Prasta menyerahkan bantuan dana punia pribadi sebesar Rp 50 juta, serta bantuan untuk Sekaa Gong dan Baleganjur sebesar Rp 10 juta, Penari Rejang Sari sebesar Rp 5 juta, Penari Pendet sebesar Rp 2 juta, dan Pecalang Desa Adat Tinga-tinga sebesar Rp 5 juta. Bantuan ini diharapkan dapat mempermudah pelaksanaan upacara dan mendukung keberhasilan acara.
Bupati Giri Prasta juga berharap agar upacara ini dapat berjalan lancar dan baik. Ia mengingatkan krama desa untuk mengikuti jalannya upacara dari awal hingga ngelinggihang di Merajan dengan hati yang tulus ikhlas.
“Saya berharap, dudonan atau rangkaian karya yadnya ini berjalan dengan lancar labda karya, sida sidaning don,” pungkasnya.
Perbekel Tinga-tinga, Komang Adi Wirawan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Bupati Badung atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan.
“Kami ucapkan terima kasih atas bantuan Bapak Bupati melalui program Angelus Buana, terutama untuk renovasi Kantor Perbekel dan Desa Adat yang kini berdampingan,” ujarnya.
Ia juga memohon dukungan lebih lanjut untuk perbaikan infrastruktur di wilayah Desa Tinga-tinga guna memperlancar akses perekonomian.
Sementara itu, Bendesa Adat GD Sukrada mewakili krama Desa Adat Tinga-tinga, merasa bangga dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Badung dalam acara tersebut. Karya Pitra Yadnya Ngaben Sedaya, yang akan mencapai puncaknya pada 10 September 2024, diikuti oleh 51 orang metatah, 58 Ngerapuh, 1 Ngelungah, 38 sawa Ngaben, dan 32 sawa Nyekah.
Dengan semangat persatuan dan gotong royong yang kuat, diharapkan acara ini dapat terus melestarikan budaya dan menguatkan solidaritas di antara warga Desa Adat Tinga-tinga dan sekitarnya. (gus/gb)